Suara.com - Pebalap TAG Heuer Porsche, Pascal Wehrlein, meredam perlawanan Maximilian Guenther (Maserati MSG Racing) demi memenangi balap Formula E seri ke-10 yang digelar di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol Jakarta, Sabtu (3/6/2023).
Penampilan Wehrlein di Jakarta menjadi “balas dendam” manis yang membawanya bangkit setelah tersingkir dari posisi teratas klasemen di Monako.
“Saya sangat senang dengan pencapaian ini. Saya berterima kasih kepada tim, energi yang mereka berikan membuat saya mampu mengatasi tekanan saat balapan. Tentu saja, rasanya menyenangkan bisa kembali ke puncak. Ini tak akan tercapai tanpa kerja keras tim, dan kami masih memiliki perjalanan panjang setelah ini,” kata Wehrlein.
Wehrlein memulai balapan dari posisi ketiga di grid, dengan Guenther dan Jake Dennis (Avalanche Andretti) yang memulai di posisi pertama dan kedua.
Balapan utama yang dibalut dengan suhu 31 derajat Celcius dan kondisi sirkuit berdebu itu berlangsung sengit.
Ketiga pebalap terdepan saling bertukar posisi untuk posisi pimpinan lomba hingga bendera kotak-kotak berkibar. Wehrlein mampu mengatasi tekanan dari dua rivalnya dengan cepat dan tenang dengan menjadi yang pertama melintasi garis finis dengan margin tipis 0,477 detik di depan Dennis. Sedangkan Guenther harus puas di peringkat ketiga 1,43 detik berselang.
“Ya, saya cukup senang (finis di posisi kedua). Ada banyak kesempatan dan saya berada di bawah tekanan, dan Pascal bisa mengatasi (tekanan) itu,” ujar Dennis.
“Kami sudah melakukan yang terbaik dan saya mengucapkan selamat untuk Pascal dan Jake. Ini adalah perasaan yang fantastis karena bisa berada di atas podium bersama mereka,” imbuh Guenther.
Sementara itu, pemimpin klasemen sementara Nick Cassidy (Envision Racing) mencoba yang terbaik untuk mengalahkan pertahanan Jean-Eric Vergne (DS PENSKE). Keduanya sempat terlibat tabrakan, tapi dua pebalap tersebut baik-baik saja dan masing-masing menyelesaikan balapan di posisi tujuh dan lima.
Baca Juga: Denver Nuggets Tekuk Miami Heat 104-93 di Game Pertama Final NBA 2023
Tubrukan lainnya juga menimpa dua pebalap Jaguar TCS Racing, Sam Bird dan Mitch Evans, yang membuat mereka mengisi posisi terbawah dan Evans yang tidak menyelesaikan balapan (DNF).
Sirkuit Internasional E-Prix Ancol akan kembali menggelar balapan seri ke-11 pada Minggu (4/6) di saat Jakarta kebagian menjadi tuan rumah dua seri kejuaraan balap mobil listrik tersebut. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025