Suara.com - Pebalap Fernando Alonso menyayangkan penurunan performa dan kecepatan Aston Martin di Grand Prix Austria akhir pekan lalu, setelah ia gagal naik podium untuk ketiga kalinya musim ini.
Setelah meraih enam finis di posisi tiga besar dari delapan balapan pertamanya bersama Aston Martin, pebalap Spanyol itu tidak mampu memberikan penampilan yang sama, sehingga meninggalkan Red Bull dan Ferrari untuk bertarung di posisi terdepan. Di Austria, Alonso finis di posisi kelima, sementara rekan satu timnya, Lance Stroll, berada di posisi kesembilan.
“Sebenarnya tidak ada yang salah dengan mobilnya, tapi kami tidak cukup cepat. Keseimbangannya terasa baik, semuanya terasa baik, tapi kami merasa kesulitan sepanjang akhir pekan,” kata Alonso, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa.
“Ini juga sama dengan tahun lalu, dimana Aston Martin tidak melaju cukup cepat di Austria, dan Haas juga sangat cepat kali ini, jadi ada semacam kesamaan performa beberapa tim. Kami perlu memahami tren ini ke depannya,” ujarnya menambahkan.
Pebalap Spanyol itu menambahkan akan berbicara dan berdiskusi lebih lanjut dengan tim terkait pendekatan apa yang paling sesuai, baik untuk balapan Sprint maupun balapan utama.
“Anda tidak pernah tahu bagaimana pendekatan paling pas di Sprint kali ini, kami sedang mempelajari (mengapa performanya kurang baik). Sehingga pada kesempatan berikutnya, kami bisa lebih siap,” ujar Alonso.
Di sisi lain, Stroll mengatakan dirinya juga siap untuk melakukan evaluasi bersama tim terkait akhir pekan yang berat di Red Bull Ring Austria.
“Saya pikir kita harus memeriksanya, tapi ya, itu bukan hari paling kompetitif buat kami, jadi pasti harus mengerjakan beberapa pekerjaan rumah sebelum balapan selanjutnya,” kata Stroll.
Sementara itu, putaran selanjutnya dari Formula 1 musim ini akan bergulir di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 7 hingga 9 Juli. (Antara)
Baca Juga: Media Vietnam Nyinyir Timnas Indonesia Tampil di Piala Dunia U-17 2023: Mainnya Jelek!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit