Suara.com - Pembalap Red Bull Max Verstappen berhasil finis pertama dalam balap Formula 1 GP Kanada 2023 di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Senin (19/6/2023) dini hari WIB.
Verstappen mencatatkan waktu 1:33:58.348 selama balapan yang berlangsung 70 putaran tersebut.
Verstappen memulai balapan di pole position F1 GP Kanada dan berhasil unggul jauh dari pembalap di belakangnya dengan jarak +9,570 dari posisi kedua yaitu pembalap tim Aston Martin, Fernando Alonso.
Pembalap dari tim Mercedes, Lewis Hamilton harus puas mendapatkan podium ketiga di balapan ini dengan jarak +14,168 dari Verstappen. Posisi keempat dan kelima ditempati duo Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz.
Kemenangan ini membuat Verstappen mencatatkan enam kemenangan dari delapan seri balapan di 2023 dan sekaligus kemenangannya yang ke-41, membuat dia sejajar dengan catatan pembalap legendaris Ayrton Senna.
Verstappen yang memulai balapan di pole position melaju mulus dan mulai membuka jarak perlahan-lahan. Sementara itu, Alonso dan Hamilton beberapa kali saling menyalip di sepanjang balapan.
Pembalap Mercedes lainnya, George Russell gagal finis setelah mengalami kecelakaan di lap 12 sehingga safety car harus dikeluarkan. Sejumlah pembalap memanfaatkan situasi ini untuk mengganti ban di pit stop.
Balapan kembali dilanjutkan, posisi pembalap tidak berubah hingga lap ke-22 ketika Alonso berhasil menyalip Hamilton untuk meraih posisi dua.
Setelah itu, Hamilton mencoba untuk memburu Alonso. Namun, pembalap asal Spanyol itu berhasil mempertahankan posisinya hingga finis.
Baca Juga: Final Indonesia Open 2023: Anthony Ginting Menyerah Dua Gim Langsung Lawan Viktor Axelsen
Verstappen berada di depan sejak awal balapan melaju mulus tanpa saingan hingga melewati garis finis. Leclerc dan Sainz melengkapi posisi empat dan lima dalam balapan ini.
Sementara itu, rekan setim Verstappen, Sergio Perez menyelesaikan balapan di posisi keenam.
Verstappen mengaku bahagia bisa meraih kemenangan keenamnya pada 2023.
"Tentu saja saya sangat bahagia saat ini. Ini balapan yang tidak mudah karena cengkraman bannya tidak bagus," kata pembalap asal Belanda itu usai balapan di situs resmi F1.
"Hari ini sangat dingin dibandingkan pada Jumat dan kami sedikit kesulitan mengendalikan mobil, tetapi kami bisa mengatasinya. Bisa menang lagi dan memenangkan Grand Pring ke-100 untuk tim ini sungguh luar biasa."
Saat ditanya apakah dia berharap mendapatkan perlawanan dari pembalap lainnya, Verstappen sebut kondisi ban menjadi alasan pembalap lain tidak dapat memberinya tekanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta