Suara.com - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi yang berpasangan dengan petenis Belanda Matwe Middelkoop sukses menjejakkan kaki mereka di semifinal ganda campuran Wimbledon.
Alilda/Middelkoop merebut kemenangan perempat final, Selasa (11/7/2023) waktu setempat, melalui tie-break atas pasangan petenis Ukraina Marta Kostyuk/Marcelo Arevalo dari El Salvador dengan 7-5, 7-6 (7/5).
"Mari berjuang lagi besok @mside83. Terima kasih untuk semua dukungannya," ujar Aldila kepada Middelkoop dalam unggahan Instagram miliknya, Rabu.
Dukungan pun mengalir di kolom komentar Aldila. Sederet pemilik akun bercentang biru memberi semangat dan doa terbaik bagi petenis berusia 28 tahun itu.
Senada dengan Aldila, Middelkoop juga mengunggah foto dalam Instagram-nya dengan sengaja menggunakan bahasa Indonesia pada kolom deskripsi foto.
"Sangat senang bisa menang hari ini dan masuk ke babak semifinal di ganda campuran. Terima kasih kepada seluruh orang Indonesia yang sudah mendukung kita setiap hari. Semoga besok kalian bisa mendukung kami lagi di semifinal," tulis Middelkoop sambil membubuhkan emoji bendera Indonesia dan Belanda.
Aldila/Middelkoop akan berhadapan dengan pasangan petenis Jerman Joran Vliegen/Xu Yifan dari China pada semifinal yang dijadwalkan berlangsung Rabu.
Ini merupakan kedua kalinya Aldila/Middelkoop menginjakkan kaki ke semifinal Grand Slam. Sebelumnya, mereka berhasil melaju hingga empat besar French Open pada bulan lalu ketika pertama kali berpasangan untuk ganda campuran turnamen major.
Namun, mimpi Aldila untuk mengamankan tempat di final kandas setelah kalah dari partnernya di sektor ganda putri petenis Jepang Miyu Kato yang berpasangan dengan petenis Jerman Tim Putz.
Baca Juga: Shin Tae-yong Disuruh Angkat Kaki dari Timnas Indonesia: Posisi Pelatih Kepala Memang Seperti Itu
Sementara itu, langkah Aldila/Kato yang menempati unggulan ke-13 di Wimbledon harus terhenti di tangan Barbora Strycova/Hsieh Su-wei 5-7, 6-7 (4/7) pada babak 16 besar, Senin (10/7). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025