Suara.com - Kemenangan diraih ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023 setelah mereka mengatasi tekanan berat pada gim pertama.
Saat menghadapi Debora Jille/Cheryl Seinen di Copenhagen, Denmark, Rabu (23/8/2023), pasangan Apri/Fadia tertinggal lebih dulu, sebelum akhirnya mengemas kemenangan dengan rubber game 19-21, 21-14, 21-16.
"Alhamdulillah bisa menang dan melaju ke babak 16 besar. Gim pertama tadi termasuk struggle sekali. Kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik untuk menghadapi lawan," ungkap Apriyani melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis seperti dimuat Antara.
Setelah kalah pada gim pertama, pasangan Indonesia tersebut kemudian menyusun strategi baru dan fokus ke bola sambungan. Apri/Fadia terus mencari cara agar bisa membalas kekalahan pada gim kedua yang ternyata berhasil dan meningkatkan semangat juang mereka.
Pada gim kedua, intensitas komunikasi antara Apri/Fadia dan pelatih pun meningkat. Mereka terus berdiskusi dan bertukar informasi untuk mengatasi perlawanan ganda putri asal Belanda pada pertandingan yang berdurasi 59 menit tersebut.
"Setelah itu, di gim berikutnya, komunikasi saya dengan partner dan pelatih juga makin membaik. Akhirnya kami bisa mengembangkan pola seperti yang diinginkan. Kami pun bisa bermain lebih baik lagi di gim kedua," ujar Apriyani.
Berkat kemenangan pada gim kedua, kepercayaan diri Apri/Fadia kembali bagus pada gim ketiga. Dampaknya terlihat pada kualitas pukulan yang meningkat dan mampu mematikan lawan dengan lebih mudah.
"Di gim ketiga kami bisa mengembalikan kepercayaan. Dampaknya mau memukul apa saja bisa, rasanya bisa mendapat poin. Meski begitu, kami pun tetap mengantisipasi pukulan pengembalian lawan," papar Apriyani.
"Di gim ketiga, kami tinggal menjaga fokus dan konsistensi saja. Kami juga lebih enak bermain. Komunikasinya makin lancar," kata Fadia menambahkan.
Untuk menghadapi babak 16 besar, Apri/Fadia harus melakukan persiapan dan pemulihan yang lebih baik. Melalui kemenangan hari ini, pasangan unggulan ke-11 itu yakin bisa memberikan perlawanan ketat bagi lawan di babak 16 besar.
Sedangkan bagi Fadia, meski staminanya kurang fit akibat flu, namun dia tetap siap untuk menghadapi unggulan kedua Baek Ha Na/Lee So Hee pada 16 besar.
Saya harus bisa menjaga kondisi. Memang saya sempat ada flu sedikit. Tetapi kini sudah membaik. Saya rasanya lebih siap lagi kondisinya," kata Fadia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025