Suara.com - Nasib pevoli Rivan Nurmulki akan segera ditentukan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) melalui sidang komisi disiplin. Ketua Umum Imam Sudjarwo menegaskan tindakan ini bukanlah bentuk kebencian kepada sang atlet.
Rivan Nurmulki dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam Asian Games 2022. Rivan telah dihapus dari daftar final 12 pemain yang akan mewakili Indonesia dalam kompetisi tersebut, yang akan berlangsung di Hangzhou pada akhir September.
Rivan diketahui absen membela timnas Indonesia pada ajang Kejuaraan Bola Voli Asia pada pertengahan Agustus silam, dengan alasan sedang fokus mendampingi istrinya yang akan melahirkan.
Namun saat kejuaraan itu berlangsung, Rivan justru bermain untuk tim Kalimantan Timur pada ajang Piala Kapolri.
"Kalau ada masalah tentu kita akan berikan sanksi. Tapi mekanismenya kita pakai sidang kode etik atau komite disiplin," ujar Imam setelah mengikuti acara pelepasan timnas bola voli dan bola voli pantai ke Asian Games di Padepokan Voli Kunarto, Bogor, Kamis (14/9/2023).
"Ini yang nanti setelah timnya (timnas ke Asian Games 2022) berangkat, dalam waktu dekat kita ingin melakukan sidang komisi disiplin kepada Rivan untuk rasa keadilan teman-teman semua agar tidak diikuti dan menjaga marwah PBVSI."
"Sidangnya secepatnya, itu untuk menegakkan disiplin agar setara dengan yang lain, sebelumnya juga sudah ada beberapa orang. Sanksinya kita lihat dari bobot kesalahannya. Komdis kan nanti ada dari dewan kehormatan, dewan pengawas, dan lain-lain, tidak gegabah lah," tambahnya.
Imam menegaskan bahwa organisasinya tidak melarang pemain untuk mengikuti kompetisi antar kampung (tarkam) ataupun kompetisi-kompetisi non profesional, namun hal itu hanya dapat dilakukan pemain saat sedang tidak dipanggil timnas.
Meski akan menjatuhkan hukuman, Imam mengingatkan bahwa hal itu diambil demi kebaikan sang pemain sendiri.
Baca Juga: Jadwal Asian Games 2023 Voli Putra Terlengkap Mulai Babak Grup hingga Final, Mulai 19 September!
Ini adalah kerangka dalam membina dia (Rivan), kami tidak membenci loh. Saya panggil waktu itu ingin selamatkan dia karena dia sudah terdaftar di Polda Kaltim, saya bilang jangan main nanti jadi masalah, eh dia tetap main," tutur Imam, demikian Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?