Suara.com - Pembalap Ducati Fransesco "Pecco" Bagnaia puas dengan penampilannya dalam ajang MotoGP Australia 2023 di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (21/10/2023).
Meskipun hanya finis di posisi kedua di bawah Johann Zarco, Bagnaia mengaku hasil tersebut memenuhi ekspektasinya karena selama balapan, ia berhasil mengatasi tantangan adaptasi ban.
"Saya sangat senang, ini adalah akhir pekan yang sulit tetapi setiap kali kami bangkit, dan sekali lagi kami finis di depan. Ini adalah balapan di mana saya harus tenang karena saya tahu ban lunak tidak akan bertahan lama dan akhirnya semuanya sempurna," kata Bagnaia dilansir dari keterangan resmi, Senin.
Awalnya, pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, memimpin lomba selama 26 dari 27 lap, tetapi dia kehilangan cengkeraman dan akhirnya disalip oleh Johann Zarco dan Pecco Bagnaia.
Zarco berhasil mempertahankan posisi terdepan dengan ketat, mengungguli Bagnaia dengan selisih hanya 0,201 detik.
Kemenangan Zarco dalam lomba ini membuatnya berada di posisi kelima dalam klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 187 poin.
Sementara itu, Bagnaia berada di posisi teratas dengan 366 poin, unggul 27 poin dari Martin yang menduduki posisi kedua.
"Poin selalu fundamental, sekarang kami memiliki 27 poin atas Martin, segalanya dapat berubah dengan sangat cepat sehingga kami harus sangat berhati-hati dan memahami dengan sempurna apa yang terjadi. Ada empat dan setengah balapan tersisa, jadi penting untuk tetap konstan setiap saat," ungkap pembalap asal Italia tersebut.
Sementara itu pembalap Ducati Enea Bastianani yang finish di peringkat ke-11 merasa tidak puas dengan hasil yang diperoleh karena kesulitan mengendalikan grip motor dalam sepuluh lap terakhir.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Siap Hadapi MotoGP Australia dalam Kondisi Apa Pun
"Saya tidak bisa bahagia, itu pasti. Hari ini berjalan lebih buruk, dalam arti ada lebih banyak grip di trek daripada kemarin, dan saya lebih berjuang. . Sulit untuk mengendarai seperti ini karena saya tidak bisa berbelok. Jelas, kami melakukannya dengan baik ketika ada lebih sedikit grip, jadi kami akan melihat data dengan cermat untuk memahami mengapa saya melaju lebih baik di sepuluh lap terakhir dibandingkan dengan lap pertama ketika ban seharusnya membuat perbedaan," ungkap Bastianani.
Dikarenakan cuaca buruk ajang sprint race MotoGP Australia dibatalkan. MotoGP 2023 selanjutnya akan digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 27-29 Oktober mendatang, demikian Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit