Suara.com - Veddriq Leonardo berhasil menjadi atlet yang mempersembahkan medali emas pertama di Olimpiade 2024 bagi Indonesia.
Keberhasilan Veddriq Leonardo terjadi pada Kamis (8/8/2024). Ia sukses mengalahkan atlet China, Wu Peng di final speed panjat tebing.
Hasil pertandingan itu sangat dramatis karena Veddriq Leonardo sukses mencatatkan waktu 4,75 detik. Catatan tersebut hanya unggul 0,02 detik dari Wu Peng.
Sebelum melangkah ke final, di babak semifinal atlet asal Pontianak itu mengalahkan atlet asal Iran, Reza Alipour.
Veddriq mencatatkan waktu 4.78 detik. Sementara Reza Alipour terpaut sedikit dengan 4.84 detik.
Setelah keberhasilannya meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade 2024, postingan lama Veddriq viral di media sosial X.
Unggahan tersebut terjadi pada tahun 2022, diyakini ketika atlet panjat tebing 27 tahun ini sedang berjuang lolos ke Olimpiade Paris.
Mengharukannya dalam postingan itu, Veddriq punya keyakinan tinggi bisa sukses dalam ajang olahraga multi-event ini.
"Saya percaya saya bisa. Paris 2024," tulisan Veddriq Leonardo di sebuah kertas.
Baca Juga: Kalahkan Jagoan Iran, Veddriq Leonardo Lolos Final Panjat Tebing Olimpiade
Alhasil postingan dua lalu silam akhirnya banjir komentar netizen usai Veddriq berhasil menyumbangkan medali emas di Olimpiade 2024.
Berita Terkait
-
Catatan Rekor Dunia Veddriq Leonardo Usai Cetak Sejarah dan Sabet Medali Emas Panjat Tebing Olimpiade 2024
-
Veddriq Leonardo Sumbang Medali, Update Total Perolehan Emas Indonesia Sepanjang Keikutsertaan di Olimpiade
-
Veddriq Leonardo Rebut Emas Olimpiade 2024, Peringkat Indonesia Meroket
-
GEMILANG! Veddriq Leonardo Sumbang Medali Emas untuk Indonesia
-
Kalahkan Jagoan Iran, Veddriq Leonardo Lolos Final Panjat Tebing Olimpiade
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar