Suara.com - Atlet para panahan Indonesia, Teodora Audi Ferelly Ayudia, comeback gemilang ketika menumbangkan wakil Irak, Sarah Al Hameed, dengan skor 129-127 pada Jumat (30/8/2024).
Kemenangan ini juga diikuti Ken Swagumilang yang membuka kans meraih medali pada Paralimpiade Paris 2024.
Pertandingan nomor individu compound putri antara Audi melawan Sarah di Invalides, Paris, berjalan ketat pada tiga kesempatan seri pertama. Keduanya sama-sama mencatatkan 27 poin, dengan busur mengarah pada angka 8,9 dan 10.
Namun situasi menjadi tegang bagi kubu Indonesia ketika Audi sempat kehilangan fokus pada kesempatan pertama seri kedua. Busurnya tak menemui sasaran karena baru dilepaskan ketika waktu tersisa satu detik.
Situasi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Sarah untuk mencatatkan 26 poin. Sementara Audi hanya sempat mendekat dengan 19 poin lewat dua kesempatan.
Dalam situasi tertinggal tujuh poin, mentalitas Audi tak menurun. Justru Audi semakin fokus dan sukses mencatatkan 27 poin pada seri ketiga, 27 poin pada seri keempat dan 29 poin pada seri kelima.
Sementara Sarah yang sempat di atas angin berbalik kehilangan fokus. Sarah hanya mencatatkan 26 poin pada seri ketiga, 22 poin pada seri keempat dan 26 poin pada seri kelima. Audi pun menang dengan skor 129-127.
Kemenangan ini membuat Audi berhak melaju ke babak 8 besar dan akan berhadapan dengan wakil Turki, Oznur Cure Girdi pada Sabtu (31/8/2024) sore waktu Paris atau pukul 20.30 WIB.
Pelatih kepala para panahan Indonesia, Idya Putra Harjianto, mengapresiasi ketenangan Audi ketika wakil Irak sudah unggul pada seri kedua.
Baca Juga: Hasil Paralimpiade: Subhan-Rina Hajar Wakil Inggris di Pertandingan Pembuka
"Memang begitulah dinamika cabang olahraga para panahan, semua diluar prediksi. Audi sempat tertinggal tujuh poin, tetapi kemudian bisa mengejar karena kita kasih motivasi terus, harus bangkit karena pertandingan belum selesai dan pada akhirnya terbukti Audi bisa unggul," kata Idya Putra Harjianto.
Kesuksesan Audi diikuti rekan senegaranya, Ken Swagumilang yang turun pada nomor pertandingan individu compound putra. Ken sukses menumbangkan wakil Australia, Patrick French, dengan skor tipis 140-138.
Pertandingan ini juga tak kalah dramatis dari duel Audi melawan Sarah. Ken dalam situasi tertinggal 110-113 hingga seri keempat.
Ken membalikkan situasi setelah tiga busurnya mencatatkan 30 poin alias poin sempurna pada seri kelima. Sementara Patrick French justru kehilangan fokus dengan hanya mendapatkan 25 poin.
Idya Putra menyebut Ken sempat kesulitan karena hujan lebat yang mengguyur venue Invalides. Kemenangan ini menjadi pelajaran berharga menuju pertandingan selanjutnya.
"Kan kesusahan untuk membidik karena ada tetesan air hujan di scope-nya, namun Ken kemudian bisa come back di seri berikutnya dan memenangkan pertandingan ini," jelas Idya Putra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open