Suara.com - Valentina Diouf dikabarkan akan memperkuat tim Jakart Elektrik PLN di Proliga 2025 putri. Sebelumnya, ia merupakan pemain Liga Voli Prancis memperkuat tim Volley Mulhouse Alsace. Simak profil Valentina Diouf selengkapnya.
Valentina Diouf adalah atlet voli asal Italia. Ia pernah berkarir di Korea Selatan memperkuat Red Sparks selama dua musim, yakni tahun 2019/2020 dan musim pertandingan tahun 2020/2021. Selama dua musim beruntu, Valentina Diouf berhasil menjadi top skor Liga Voli Korea Selatan atau V-Legague Putri.
Tinggi badan Valentina Diouf tampaknya juga menjadi salah satu keberuntungan yang menjadikannya pemain berprestasi. Valentina Diouf memiliki tinggi badan mencapai 203 cm. Kekuatan Valentina Diouf juga kerap menakuti pemain karena ia sanggup melakukan pukulan spike setinggi 324 cm.
Perempuan berusia 31 tahun keturunan Italia-Afrika itu lahir di Milan, Italia, pada 10 Januari 1993. Ayahnya berasal dari Spanyol, sedangkan ibu dari Italia. Ia mengawali karir sebagai atlet Voli dengan club Italia pada 2008/2009. Sejak itu kemampuannya dilirik oleh club-club lain.
Valentina Diouf sudah berpindah ke berbagai klub. Dengan itu, ia mengumpulkan pengalaman dan semakin canggih dalam bermain voli. Daftar klub yang pernah menjadi party-nya selama di Italia antara lain:
- Foppapedretti Bergamo
- Unendo Yamamay Busto Arsizio
- Liu Jo Modena
- Unet E-Work Busto Arsizio
Di tahun 2018/2019, Valentina Diouf pindah ke Brasil, bergabung dengan Sesi Volei Bauru. Setelah itu ia berpetualang ke Korea Selatan mendukung Red Sparks. Musim tanding 2019/2020 merupakan pertama kalinya ia mendarat di Korea Selatan. Ketika ia bergabung, Red Sparks masih Bernama Daejeon Korea Ginseng Corp.
Berikut daftar klub Voley dimana Valentina Diouf pernah bergabung, dari Italia hingga ke Indonesia.
- Indnonesia, Jakarta Elektrik PLN, tahun 2024/2025-still
- Perancis, Volley Mulhouse Alsace, tahun 2024/25 - 2024/2
- Polandia, KS Commercecon ód, tahun 2021/22 - 2023/24
- Italia, Bartoccini Fortinfissi Perugia, tahun 2021/22 - 2021/22
- Korea Selatan, Daejeon Korea Ginseng Corp (Red Sparks), tahun 2019/20 - 2020/21
- Brazil, Sesi Vôlei Bauru, tahun 2018/19 - 2018/19
- Italia, Unet E-Work Busto Arsizio, tahun 2016/17 - 2017/18
- Italia, Liu Jo Modena, tahun 2015/16 - 2015/16
- Italia, Unendo Yamamay Busto Arsizio,, tahun 2014/15 - 2014/15
- Italia, Foppapedretti Bergamo, tahun 2011/12-2013/14
- Club Italia, 2008/09-2010/11
Prestasi Valentina Diouf
Mengenai prestasi, Valentina Diouf mendapatkan beberapa gelar. Berdasarkan situs women.volleybox.net, berikut daftar individual awards Valentina Diouf.
Baca Juga: Yogya Falcons Siap Tampil di Proliga 2025, Diperkuat Sabina Altynbekova hingga Ivis May Vila
- Best scorer, Polish Supercup 2023/24
- Best opposite, TAURON Liga 2022/23
- Best scorer, TAURON Liga 2022/23
- Best scorer, Korean V-League 2020/21
- Best opposite, Korean V-League 2020/21
- Best opposite, Korean V-League 2019/20
- Best scorer, Korean V-League 2019/20
- MVP, CEV Cup 2016/17
- Best scorer, CEV Cup 2016/17
- Best scorer, Champions League 2014/15
- Best opposite, Champions League 2014/15
- MVP, Italian Supercup 2014/15
- Best scorer, World Grand Prix 2013
Demikian itu informasi mengenai profil Valentina Diouf. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen