Suara.com - Tim voli Korea, Red Sparks dibuat tak berdaya saat menghadapi Pink Spiders di leg pertama final Liga Voli Korea di Incheon Samsan World Gymnasium, Senin.
Megawati Hangestri Cs kalah dengan skor 21-25, 22-25, 19-15. Kedua tim di awal set pertama bermain sangat ketat dan saling kejar mengejar poin.
Kedua tim bersaing ketat sejak awal laga hingga posisi 16-16. Namun, setelah itu, Pink Spiders yang tampil di kandang sendiri berbalik mengungguli lawannya sampai memenangi set pertama dengan 25-21.
Di set pertama ini, Red Sparks berusaha memberikan perlawanan sengit kepada tim tuan rumah. Pelatih Ko Hee Jin menurunkan libero Choi Hyo soo menggantikan peran Park Hye min.
Meski terus berusaha mendominasi permainan di set pertama, Pink Spiders mampu membungkam perlawanan Megawati Hangestri Pertiwi dkk.
Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan kemudian berusaha menekan lawan pada set kedua hingga lebih sering memimpin saat terjadi perebutan poin yang ketat.
Beberapa kegagalan dalam mencetak poin membuat Red Sparks perlahan mengejar hingga 18-18. Tetapi mental Kim Yeon Kyung dan kawan-kawan menaik sampai membalikkan keadaan 21-18.
Red Sparks lalu berupaya mengejar namun hanya meraih empat poin hingga set kedua berakhir 25-22 untuk Pink Spiders.
Cedera Jadi Pangkal Masalah
Baca Juga: Kisah Megawati Hangestri Bawa Red Sparks ke Final V-League Setelah 13 Tahun
Pelatih Ko Hee Jin menganggap kekalahan timnya di leg pertama diakibatkan cederanya sejumlah pemain pilar. Kondisi itu sangat mengganggu ritme permainan tim.
Seperti diketahui, Red Sparks tidak bisa memainkan Vanya Bukilic dan Park Eun Jin yang mengalami cedera di musim reguler.
Sedangkan setter Yeom Hye Seon masih mengeluhkan nyeri pada lutut Kondisi sama juga dirasakan oleh libero Nolan yang merasakan sakit di bagian punggung.
"Para pemain terbebani secara fisik. Ini efek dari bermain di babak playoff hingga partai ketiga terlihat jelas di permainan kali ini," ujarnya seperti dilansir dari Yonhap.
Lebih jauh, Ko Hee Jin mengatakan bahwa ia harus mengambil langkah terukur agar kondisi ini tidak menjadi alasan tim bermain buruk.
"Saya berhati-hati agar tidak terdengar seperti alasan yang dibuat-buat. Tetapi ada banyak pemain yang baru tahu apakah mereka akan bermain maksimal hari ini. Namun setidaknya para pemain kami bermain habis-habisan," sambung pelatih Megawati Cs itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025