Permainan olahraga squash cukup mudah. Hal ini diawali dengan cara melemparkan bola ke dinding. Selanjutnya, lawan memukul bola sebelum memantul ke lantai sebanyak dua kali.
Andai lawan tidak mampu menangkis bola, maka pemain rival berhak mendapatkan poin. Perhitungannya mencapai maksimal 11 poin. Jika imbang atau terjadi skor 10-10, maka permainan olahraga squash berlanjut hingga terdapat keunggulan dua angka.
Teknik bermain olahraga squash melibatkan drop shot, cross-court, dan boast. Aturan lain dalam olahraga squash adalah dilarang memukul bola dua kali sebelum terjadi pantulan di lantai.
Pemain olahraga squash juga dilarang menyentuh dinding dan lantai memakai raket. Pihak lawan tidak boleh menghalangi lawan yang ingin memukul bola squash.
Sementara perlengkapan olahraga squash mencakup sejumlah hal. Yang utama adalah raket squash. Berbagai macam model dan rekomendasi raket squash kini bisa diperoleh dengan sangat mudah.
Harga raket squash paling murah bisa didapatkan dengan nominal Rp21.000. Di lain sisi, Harga paling mahal mencapai Rp3.245.000.
Rekomendasi raket squash terbaik paling aman dan mudah bisa dilakukan melalui pembelian di Tokopedia, termasuk Harga eceran dan grosir.
Manfaatkan layanan pengiriman sampai di hari yang sama, bebas ongkir, bayar ditempat alias COD, hingga cicilan 0%.
Perlengkapan olahraga squash berikutnya adalah bola squash. Ukurannya cukup kecil dan dibikin dari karet. Kemudian sepatu yang dirancang khusus untuk olahraga squash.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sepatu Olahraga untuk Orang Tua: Nyaman dan Cocok Dipakai Jalan Santai
Lainnya adalah baju olahraga. Gunanya menunjang penampilan dan kenyamanan ketika bermain olahraga squash.
Baju olahraga termurah dihargai senilai Rp14.000. Sedangkan paling mahal yang cocok untuk olahraga squash sejumlah Rp658.750. ***
Berita Terkait
-
Lewat Komite Olimpiade Indonesia, 6 Cabor Dapat Kucuran Jutaan Token Crypto
-
Membangun Fasilitas Pendidikan Lewat Turnamen Golf, Harmoni Olahraga dan Aksi Sosial
-
5 Rekomendasi Sepatu Gym yang Nyaman dan Terjangkau, Bikin Latihan Maksimal
-
4 Rekomendasi Sepatu Olahraga Wanita Skechers: Stylish dan Nyaman untuk Sehari-hari
-
5 Rekomendasi Apparel Lari Lokal Harga Murah, Kualitasnya Tak Kalah dari Nike
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir