Suara.com - Menjelang gelaran bergengsi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 yang akan berlangsung di Paris, Prancis, pada 25–31 Agustus, Pengurus Pusat PBSI resmi mengumumkan daftar sementara 11 wakil Indonesia yang akan bertarung membawa pulang prestasi tertinggi.
Daftar ini berisi nama-nama terbaik dari pelatnas maupun non-pelatnas, menandakan bahwa Indonesia akan tampil dengan kekuatan penuh di ajang tahunan bergengsi tersebut.
Dari sektor tunggal putra, Indonesia tetap mengandalkan dua pemain andalannya: Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Keduanya diharapkan bisa mematahkan dominasi tunggal putra Asia Timur dan Eropa yang mendominasi dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, dari sektor tunggal putri, dua nama yang tidak asing lagi tampil mewakili Merah Putih, yaitu Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Gregoria yang tampil konsisten di tur Eropa tahun ini diharapkan bisa tampil maksimal dan mempersembahkan medali untuk Indonesia.
Di nomor ganda putra, PBSI menurunkan tiga pasangan, termasuk ganda terbaik saat ini Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang baru saja kembali berpasangan setelah sempat dipisah.
Fajar bahkan sempat mencicipi gelar juara Super 1000 di China Open 2025 saat berduet dengan Shohibul Fikri.
Dua pasangan lainnya adalah Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan pasangan non-pelatnas yang tampil mengejutkan tahun ini, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
Baca Juga: Alwi Farhan Raih Gelar Pertama Nomor Tunggal Putra di Macau Open 2025
Keberadaan nama terakhir menunjukkan bahwa PBSI memberikan peluang bagi pemain di luar pelatnas untuk unjuk gigi di level tertinggi.
Sementara itu, di sektor ganda putri, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menjadi tumpuan.
Meski belum sekuat pasangan Apriyani/Fadia yang meraih perak di edisi 2023, keduanya diharapkan bisa menembus babak-babak akhir.
Dari sektor ganda campuran, Indonesia menurunkan duet berpengalaman Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta pasangan muda yang sedang naik daun, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Jafar/Felisha mencuri perhatian setelah sukses menembus semifinal China Open 2025, dan diharapkan bisa memberikan kejutan di Paris.
Kejuaraan Dunia 2025 ini juga menjadi penanda penting karena Indonesia terakhir kali meraih gelar juara dunia pada tahun 2019 melalui ganda putra legendaris Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Tag
Berita Terkait
-
Alwi Farhan Raih Gelar Pertama Nomor Tunggal Putra di Macau Open 2025
-
Rombak Empat Pasangan, PBSI Bentuk Ganda Putri Baru Demi Tembus Elite Dunia
-
Jafar/Felisha Lolos ke Semifinal China Open 2025, Asa Terakhir Indonesia di Ganda Campuran
-
Daftar 13 Wakil Indonesia di China Open 2025, Langsung Dihadang Ujian Berat Sejak Babak Pertama
-
Rapor Merah Ginting di Japan Open 2025, Indra Wijaya: Sentuhan dan Feelingnya Belum Ketemu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025