- Simulasi flag marshal MotoGP Mandalika berjalan lancar dengan berbagai skenario kecelakaan.
- Marshal lokal Lombok menjalani pelatihan intensif agar sesuai standar internasional.
- Keselamatan balapan jadi prioritas utama, dengan marshal sebagai garda terdepan di lintasan.
Suara.com - Sirkuit Mandalika di Lombok kembali menjadi sorotan jelang gelaran MotoGP Indonesia.
Kamis (2/10/2025), simulasi flag marshal atau pengibar bendera keselamatan berlangsung lancar, menandai kesiapan penyelenggara dalam memastikan jalannya balapan aman dan sesuai standar internasional.
Peran marshal di lintasan begitu vital. Mereka bukan sekadar petugas biasa, melainkan garda terdepan dalam memberi sinyal kepada pembalap sekaligus menjaga keselamatan balapan.
"Keselamatan adalah prioritas utama dalam sebuah balapan MotoGP. Marshal memiliki tanggung jawab besar, karena mereka adalah mata dan telinga pertama di lintasan," ujar Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam keterangan resmi, Jumat.
"Melalui simulasi ini, kami ingin memastikan seluruh marshal memahami perannya, sigap mengambil keputusan, dan mampu bekerja sama dengan baik.”
Dalam tugasnya, pengibar bendera menggunakan empat tanda berbeda.
Bendera kuning dikibarkan saat terjadi insiden di lintasan, bendera merah berarti balapan dihentikan, bendera hijau menandakan lintasan kembali aman, sementara bendera biru menjadi peringatan bagi pembalap bahwa ada pesaing yang akan menyalip.
Selama simulasi di Mandalika, marshal ditempatkan di titik-titik strategis, khususnya tikungan 10, 11, dan 16 yang rawan kecelakaan.
Sebelum simulasi, para marshal telah menjalani pelatihan intensif selama beberapa pekan.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Gresini Racing Sapa Langsung Loyalis Federal Matic di Jakarta
Skenario kecelakaan dibuat terencana, misalnya motor yang “jatuh” di tikungan cepat.
Dalam kondisi ini, marshal harus segera mengibarkan bendera kuning, memberi peringatan, hingga memastikan situasi kembali aman sebelum bendera hijau dikibarkan.
Priandhi menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya untuk MotoGP musim ini, tetapi juga investasi jangka panjang.
Dengan pembinaan berkelanjutan, Indonesia diharapkan memiliki marshal berstandar internasional yang siap bertugas di berbagai ajang balap dunia.
Menariknya, sebagian besar flag marshal yang bertugas adalah warga Lombok.
Mereka direkrut dan dilatih khusus sejak awal MotoGP digelar di Mandalika pada 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games