Kumpulan Berita TEMBAK Terbaru Dan Terkini
-
Kasus Penembakan Brigadir J Belum Selesai, Muncul Kabar Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi
blitz -
Gegara Teledor, Kasus Polisi Diduga Tembak Polisi Kembali Terjadi
jakarta -
Irjen Ferdy Sambo Sampaikan Belasungkawa Kematian Brigadir J: Saya Mohon Doa Istri Saya Pulih dari Trauma
lampung -
Siapa Bharada E? Jadi Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J
news -
Ada Kabar Anggotanya Saling Tembak, Polda Metro Jaya: Hanya Keteledoran, Bukan Sesama Anggota Polri
news -
Diperiksa Hari Ini, Irjen Ferdy Sambo Berpeluang Jadi Tersangka?
news -
Ada Apa Nama Presiden Jokowi Diseret-seret ke Kasus Kematian Brigadir J, Begini Penjelasan Komnas HAM
bandung -
Istri Ferdy Sambo jadi Saksi Kunci, Komnas Perempuan: Kesehatan Mentalnya Penting untuk Berikan Keterangan
news -
Soroti Kasus Brigadir J, Ahmad Sahroni Minta Masyarakat Hormati Proses Penyelidikan
bekaci -
Sahroni Minta Masyarakat Tak Berandai-andai dan Bersabar Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Brigadir J
kalbar -
Ayah Brigadir J: Ada Pepatah Menyampaikan Fitnah Lebih Kejam Dari Pembunuhan
news -
Yakin Polri Profesional, Ahmad Sahroni Minta Semua Pihak Lapang Dada Terima Hasil Penyelidikan Penembakan Brigadir J
lampung -
Pemeriksaan CCTV dan HP Peristiwa Penembakan Brigadir J Belum Rampung, Komnas HAM Belum Dapat Kabar Terbaru
news -
Bareskrim Periksa Saksi TKP dan Ahli Kriminologi Terkait Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
news -
Dinilai Tak Serius Hadapi Kasus, Pacar Brigadir J Enggan Minta Perlindungan LPSK
deli -
Pengakuan Bharada E saat Baku Tembak: Brigadir J Sudah Berlutut Lalu Dor
lampung -
Kematian Brigadir J Masih Misteri, Terekam Momen-momen Sesaat Sebelum Penembakan
news -
Kuasa Hukum Brigadir J Ungkap Hasil Autopsi Ulang, Ini Temuannya
news -
Kasus Kematian Brigadir J Masih Misteri, TAMPAK Datangi Kompolnas Desak Segera Diungkap
news -
Kasus Tewasnya Brigadir J, Timsus Polri Periksa Ahli dari Labfor, INAFIS hingga Dokter Forensik Hari Ini
news -
Tak Sengaja Tembakan Senapan Angin Hingga Tewaskan Adiknya, Bocah 14 Tahun Terancam Penjara Maksimal 15 Tahun
kaltim