Suara.com - Android rupanya menjadi sasaran serangan malware paling banyak di 2013. Menurut data F-Secure, tahun lalu 97 persen malware mobile menyasar sistem operasi bikinan Google itu, naik dari hanya 79 persen pada 2012.
Menurut data perusahaan penyedia layanan keamanan komputasi mobile itu, sebanyak 804 program jahat menyasar Android tahun lalu. Padahal di tahun sebelumnya hanya 238 malware yang menyasar Android. Bandingkan dengan Symbian, sistem bikinan Nokia, yang hanya diserang oleh 23 jenis malware.
Serangan paling banyak menimpa para pengguna gadget berbasis Android di Arab Saudi dan India. Hanya lima persen serangan terjadi di Amerika Serikat dan 15 persen di Eropa.
Analisis F-Secure juga menunjukkan bahwa berbagai toko aplikasi pihak ketiga - selain Google Play - banyak menyimpan malware. Di Android159, misalnya, yang satu dari tiga aplikasinya diketahui menyembunyikan malware.
Kabar baiknya adalah hanya satu persen aplikasi di Google Play yang terinfeksi malware.
Berita Terkait
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
3 Merek HP Android Ejek iPhone 17 Series: Sindir Fitur AI dan Desain Dituding Jiplak
-
Google Pixel vs iPhone 17: Mana yang Lebih Worth It di Tahun 2025?
-
31 HP Xiaomi yang Tidak Lagi Terima Update Android 16
-
5 Rekomendasi HP Tipis Alternatif iPhone 17 Air, Harga Lebih Ramah di Kantong
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital