Suara.com - Untuk pertama kalinya, para ilmuwan berhasil mengungkap bagaimana bakteri parasit mengubah tumbuhan menjadi organisme yang bisa diasosiasikan dengan "mayat hidup". Bakteri parasit yang dinamakan fitoplasma itu menginfeksi organ reproduksi tumbuhan dan membuatnya menjadi steril. Itu artinya, tumbuhan itu tetap hidup, namun hanya untuk memberi makan patogen yang menghinggapinya.
Bakteri parasit tersebut tersebar melalui air liur sejenis serangga pemangsa daun yang dinamakan leafhoppers.
"Untuk pertama kalinya, kami dapat mengungkap betapa luar biasanya manipulasi yang terjadi (parasit terhadap tumbuhan)," kata Profesor Saskia Hogenhout dari John Innes Centre Norwegia, yang melakukan penelitian tersebut.
Parasit yang ia pelajari disebarkan oleh serangga yang hidup di antara tumbuhan. Parasit itu, seperti disebutkan di atas, menjangkiti organ reproduksi tumbuhan, yakni bunga, dan mensterilkannya.Parasit itu mengubah bunga tumbuhan menjadi daun. Akibatnya, tumbuhan tersebut tidak mampu bereproduksi dan kelangsungan hidupnya bergantung pada kelangsungan hidup bakteri parasit tersebut.
Sang profesor, bekerja sama dengan peneliti dari Universitas Wageningen, Belanda, menemukan bahwa bakteri parasit itu menghasilkan protein yang dinamakan SAP54. Protein itulah yang berperan dalam proses sterilisasi organ reproduksi tumbuhan. Protein tersebut bereaksi dengan protein RAD23 yang dihasilkan tumbuhan.
Beberapa tumbuhan yang bisa terkena bakteri parasit ini antara lain jagung, gandum, wortel, tomat, dan anggur. Para peneliti berharap agar temuan tersebut berguna untuk menemukan cara guna mengendalikan perkembangan bakteri tersebut. Dengan temuan itu, diharapkan tercipta cara mencegat protein bakteri tersebut tanpa menggunakan pestisida. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8