Suara.com - Fosil hewan purba yang terkubur hampir 550 juta tahun yang lalu ditemukan di salah satu lahan di negara Afrika barat daya, Namibia, oleh sekelompok peneliti.
Fosil terumbu karang, yang tertua dari jenisnya itu, terbentuk dari hewan pertama di dunia yang diketahui memiliki cangkang keras.
Hal itu menunjukkan bahwa organisme akuatik (yang hidup di air) telah membangun terumbu karang, bahkan sebelum terjadinya ledakan Kambrium sekitar 542 juta tahun yang lalu, ketika kehidupan mendadak menjadi lebih kompleks dan beragam.
Sebelumnya, terumbu tertua yang tercatat di rekor adalah berusia sekitar 530 juta tahun.
Dalam sebuah penelitian di jurnal ilmiah AS, para peneliti mengatakan makhluk air kecil, yang dikenal sebagai Cloudina itu, melekatkan diri satu sama lain dan pada permukaan tetap (tidak bergeser) dengan memproduksi semen alami yang terdiri dari kalsium karbonat, untuk membentuk struktur kaku.
Cloudina adalah hewan-hewan kecil penyaring makanan yang hidup di dasar laut selama Periode Ediacaran, yang berakhir 541 juta tahun lalu. Penemuan fosil terumbu karang tersebut membuktikan bahwa hewan itu awalnya memiliki tubuh yang lembut sampai berubah menjadi Cloudina.
Penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan dari University of Edinburgh meyakini bahwa hewan akuatik purba itu mungkin telah mengembangkan kemampuan untuk membangun terumbu karang guna melindungi diri terhadap peningkatan ancaman dari predator.
Selain itu, pembentukan karang juga penting untuk memberi akses lebih ke arus air yang kaya nutrisi seiring meningkatnya persaingan untuk ruang makanan dan hidup.
Para ilmuwan mengatakan pengembangan struktur biologis yang keras (pada Cloudina), melalui proses yang disebut biomineralisasi, memicu peningkatan dramatis dalam keanekaragaman hayati ekosistem laut.
"Terumbu karang modern merupakan pusat utama keanekaragaman hayati dengan ekosistem yang canggih. Hewan seperti karang membangun terumbu untuk melawan predator dan kompetitor," kata Rachel Wood, profesor dari University of Edinburgh, yang memimpin penelitian tersebut.
"Kami menemukan bahwa hewan Cloudina ini telah membangun terumbu bahkan sebelum adanya evolusi kehidupan hewan yang kompleks.
Ini menunjukkan bahwa pasti ada tekanan selektif pada Periode Prakambrium yang belum kita mengerti," ujarnya. (Xinhua)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya
-
4 Rekomendasi HP 3 Jutaan All-Rounder: Pilihan Cerdas Cocok untuk Pelajar
-
Pongo 765: Laptop Gaming dengan RTX 5060, Gahar tapi Harga Rp 18 Jutaan
-
Setelah 30 Tahun, Game Arcade Tokyo Wars Meluncur di Konsol Modern
-
Infinix Smart TV X5L 43" Hadir ke RI, TV Murah Harga Rp 2 Jutaan
-
Sharp Aquos Sense 10 Debut: Tawarkan Layar IGZO OLED 240 Hz dan Bodi Compact
-
Motorola Edge 70 Rilis: Tawarkan Bodi Super Tipis, Lebih Murah dari iPhone Air