Suara.com - Bagaimana rasanya bekerja di sebuah perusahaan yang menyediakan segala-galanya? Yup, betul semua fasilitas dari tempat kongkow yang seru, makanan berlimpah dan anda tak perlu menyewa tempat tinggal lagi.
Beberapa karwayan Google bercerita bagaimana asiknya berkerja dan tinggal di markas Google yang dijuluki Kampus Googleplex.
Karyawan Google yang menjawab pertanyaan di laman Quora, bercerita bahkan penah sampai dua tahun ‘ogah’ keluar dari Googleplex saking nyamannya berkantor di sana.
Dia tak perlu menyewa apartemen yang mahal dan membeli makanan, sampai-sampai, sekalinya keluar si karyawan bisa menabung dan membeli rumah hasil menabung dua tahun bekerja tanpa mengeluarkan uang seperserpun untuk kebutuhannya.
“Ada seseorang yang pernah memakirkan kendaraannya di Crittenden,” cerita karyawan itu mengawali jawabannya.
“Lelaki itu tinggal di caravan selama dua tahun. Mandi di gym, Mencuci di kampus. Makan makanan yang ada di kampus (Googleplex). Setelah dua sampai tiga tahun, dia bisa menabung uang untuk membeli rumah. Sangat cerdas,” ceritanya.
Satu saja larangan yang diberlakukan oleh Google, yakni karyawan tidak boleh tidur di kantor meskipun ada tempat untuk rebahan. Jadilah beberapa karyawan memilih tidur di kendaraan mereka di tempat parkir.
“Saya tidur di Volvo saya selama tiga bulan di tempat parkir di bawah gedung 1900. Saya menaruh matras dan memasang gorden dan tidur di sana tiap malam, sampai saya akhirnya pindah bersama teman saya,” kata Brandon Oxendine, seorang designer visual di Google Profile.
Seseorang lainnya bahkan ada yang berani tidur selama beberapa pekan di dalam kantor sambil menguji keberanian mereka, meskipun melanggar aturan.
Tapi sementara beberapa orang melakukannya hanya untuk bersenang-senang, ada juga yang tinggal di Google karena alasan yang serius.
Salah seorang programmer Google, Ben Discoe, yang tidak mampu membayar sewa apartemen di San Francisco’s South Bay sejak perceraiannya lebih setahun lalu.
“Saya punya tagihan kredit (di Hawaii) dan tak mampu membayar tunjangan. Tidak ada uang untuk membayar harga sewa South Bay,” katanya.
Dia akhirnya memilih tinggal di mobilnya di Googleplex dan sempai didatangi oleh petugas keamanan internal.
“Tapi setelah tahu kalau lelaki misterius ini yang parkir dengan van putih hanya orang eksentrik dari Google dan bukan pelaku ancaman bom, mereka tidak kembali lagi,” cerita Ben.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Wanita Berhijab yang Aesthetic
-
Siap Diakusisi Investor Saudi, Ini Daftar Hak Cipta dan Jaringan Electronic Arts
-
Pertamina Trending di X: Netizen Soroti Omongan Purbaya, Kebakaran dan Etanol
-
Servis Laptop Axioo Bisa di Indomaret, Gratis Drop Off!
-
Cara Agar Foto Profil WhatsApp Tak Bisa Lagi di-Screenshot Orang
-
Aplikasi Ini Kasih Cashback Gede di Shopee dan TikTok Shop
-
51 Kode Redeem FF Hari Ini 3 Oktober 2025, Bonus M4A1 hingga Vector Batik Gratis
-
iQOO 15: Akhirnya! Pengisian Nirkabel dan Fitur 'Dewa' Lainnya Terungkap!
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober 2025, Banjir 2.000 Gems dan Pemain Icon Hernandez
-
Microsoft Umumkan Forza Horizon 6, Berlatar di Jepang