Suara.com - May-Britt dan Edvard I Moser, pasangan asal Norwegia yang baru saja memenangkan anugerah Nobel Kesehatan pada Senin (6/10/2014), merupakan pasangan suami istri kelima di dunia yang pernah menerima anugerah ilmu pengetahuan paling bergengsi di dunia itu.
"Kami punya visi yang sama, kami senang belajar, dan kami melakukannya dengan mengobrol, berbicara dengan orang lain, serta mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menurut kami menarik," kata May-Britt Moser kepada Yayasan Nobel, ketika ditanya bagaimana peran pernikahan dalam risetnya.
"Dan tentu saja kami bisa berdiskusi langsung ketika mendapat gagasan, ketimbang harus membuat janji bertemu dua atau tiga pekan sebelumnya. Itu bisa membuat perbedaan yang sangat besar," jelas May-Britt.
Sejak Hadiah Nobel digelar pada 1901, sudah ada empat pasangan suami istri yang berhasil memenangkan anugerah itu bersama-sama.
Pasangan ilmuwan Prancis, Marie Curie dan suaminya Pierre adalah pasangan suami istrik pertama yang berhasil memenangkan Nobel Fisika pada 1903.
Uniknya jejak Curie diikuti oleh puterinya Irene Joliot-Curie, yang bersama suaminya Frederic Joliot, memenangkan Nobel Kimia pada 1935.
Pasangan Amerika Serikat-Republik Cek, Gerty dan Carl Cori juga memenangkan Nobel Kesehatan pada 1947. Gerty Cori juga menjadi perempuan pertama yang memenangkan Nobel Kesehatan.
Dan pada 1974, pakar ekonomi Gunnar Myrdal memenangkan Nobel Ekonomi dan delapan tahun kemudian, istrinya Alva Myrdal, pakar di bidang sosiologi, juga menerima anugerah yang sama.
Gustav Kaellstrand, kurator senior pada Museum Nobel di Stockhol, Swedia, mengatakan bahwa para penerima Anugerah Nobel cenderung memilih lingkungan orang-orang cerdas dan terbuka. Ia menduga masih banyak pasangan di masa depan yang akan memenangkan anugera itu.
"Pasangan suami istri biasanya adalah tim yang bagus, mereka bisa saling bertukar gagasan baik di dalam maupun di luar laboratorium," kata Kaellstrand.
"Dan itu bagus karena gagasan terbaik tidak selalu datang ketika Anda sedang duduk di dalam laboratorium," imbuh dia.
Pasangan penerima Nobel, ujar Kaellstrand, tidak hanya mendukung satu sama lain, tetapi juga bisa melahirkan anak-anak yang juga memenangkan anugerah yang sama. Ada enam penerima Nobel yang orang tuanya juga pernah menerima anugerah itu. (France24/AFP).
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat