Suara.com - Arkeologis menemukan sebuah desa kuno berusia 1300 tahun di wilayah Petrified Forest National Park, Arizona.
Bangunan yang dibangun oleh para pengrajin keranjang pada tahun 200-700 setelah masehi, terdiri dari bangunan rumah dalam tanah (pit-houses) dengan dinding yang dibuat dari lembaran batu pasir.
Tidak hanya itu, dalam situs juga ditemukan beberapa artefak seperti alat batu, ujung tombak, pengeruk dan pisau yang dibuat dari kayu, kerang dan keramik.
Selain itu, para arkeologis juga menemukan mumi di dalam gua kering dengan tinggi, tidak lebih dari lima kaki dengan bentuk muka yang meruncing dan gempal.
Mumi tersebut sudah menggunakan sandal yang terbuat dari serat tanaman dan mengenakan cawat serta kalung yang terbuat dari kerang, buah beri kering dan tulang.
Tahun sebelumnya, di lokasi yang tidak jauh juga ditemukan rumah bertingkat yang diprediksi sebagai bagian dari jaringan pengrajin keranjang.
Komunitas ini ditemukan sejak Petugas Taman Nasional memperluas era Petrified Forest National Park.
"Tidak banyak taman nasional yang punya kesempatan untuk jadi besar dan berpekuang untuk mencetak penelitian baru," kata Arkeologis setempat, Bill Reitze.
Ada lebih dari 600 situs arkeologis yang berada dalam taman nasional ini. Bukti menunjukkan bahwa, penghuni pertama kali masuk dalam kawasan ini sekitar 8000 tahun silam.
Desa yang baru ditemukan ini, berdasarkan sejarah Amerika, menandakan jaman pengrajin keranjang pada periode kuno dan diikuti oleh era Ancient Pueblo People.
Komunitas ini hidup diantara tahun 1500 sebelum masehi hingga 800 setelah masehi. Disebut komunitas pengrajin keranjang, karena banyak keranjang berumur 3000 hingga 2000 tahun yang ditemukan. (Daily Mail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian