Suara.com - Ketika pada 24 November silam jaringan komputer Sony Pictures diserang peretas dan sistem internet serta email internal studio film Hollywood itu lumpuh, Blackberry muncul sebagai pahlawan.
CEO Sony Pictures, Michael Lynton, mengakui memerintahkan para pegawainya untuk mengeluarkan lagi telepon-telepon seluler pintar Blackberry dari tempat penyimpanan dan menggunakannya sebagai alat komunikasi, menggantikan komputer-komputer yang rusak.
Lynton tidak membeberkan lebih lanjut bagaimanan Blackberry bisa memberikan keamanan yang tidak bisa diberikan oleh perangkat lainnya, tetapi sejak lama Blackberry memang dikenal karena unggul dari segi keamanan. khususnya layanan keamanan data korporasi.
Blackberry dikenal aman karena menyimpan data-data komunikasi yang melewati jaringannya di dalam server sendiri, yang sukar diretas oleh hacker atau pun pemerintah. Blackberry sendiri memang menyasar pasar korporasi dan pemerintah.
Adapun laporan itu disambut semringah oleh Blackberry, yang mengatakan peristiwa itu adalah bukti perangkat dan sistemnya masih yang teraman di dunia.
"Itu membuktikan bahwa perangkat dan server Blackberry jauh lebih aman dari solusi lain yang tersedia di luar sana," kata John Chen, CEO Blackberry dalam wawancara dengan CNBC.
Peretasan terhadap Sony Pictures sendiri disebut-sebut sebagai salah satu aksi pembajakan komputer yang paling merugikan dalam sejarah. Dalam kejadian itu sejumlah dokumen penting Sony dicuri, termasuk di dalamnya data pegawai, email-email rahasia, dan bahkan film-film yang belum diluncurkan ke publik.
Pemerintah AS menuding Korea Utara sebagai pelaku peretasan, tetapi Pyongyang selalu membantah tuduhan itu. (Blommberg/WSJ)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam