Suara.com - Indonesia merupakan pasar yang besar untuk produk teknologi terkait makanan dan juga fesyen. Produk foodtech yang sudah ada seperti Qraved, FoodPanda dan Berry Kitchen berhasil mendapatkan respon yang bagus di Jakarta.
Kini, ada aplikasi baru yang juga masih terkait dengan makanan yaitu MakanLuar. Kunal Narang, pendiri MakanLuar mengatakan, aplikasi ini beda dengan aplikasi lain yang sudah lebih dulu ada.
“MakanLuar adalah satu-satunya yang fokus pada kualitas pelayanan. Ketika anda melakukan pemesanan di MakanLuar maka akan terhubung langsung dengan laman rumah makan yang menjadi rekanan. Ini tidak ada di aplikasi lainnya,” jelasnya.
Kunal mengatakan, konsumen tidak akan menemukan rumah makan yang tutup apabila membooking di MakanLuar. Selain itu, ada program loyalitas di mana konsumen bisa mendapatkan poin yang bisa mereka gunakan sebagai potongan harga.
“Masih ada manfaat lain apabila memesan lewat MakanLuar yaitu ada sejumlah diskon dan juga minuman gratis, makanan penutup mulut dari rumah makan. Selain itu, konsumen juga akan mendapatkan potongan harga apabila menggunakan taksi dari perusahaan GrabTaxi,” ujarnya.
Kunal mengatakan, MakanLuar sudah lebih dulu hadir di Bandung dan Bali sebelum diperkenalkan di Jakarta. Rumah makan yang menjadi rekanan juga rumah makan yang meraih Michelin Stars dan dengan koki papan atas.
Hingga kini, sudah ada 100 rumah makan yang menjadi rekanan MakanLuar di mana sebagian besar ada di Jakarta. Di Bali, ada 20 rumah makan yang sudah menjadi rekanan. MakanLuar mendapatkan uang dari kerja sama yang dilakukan dengan rumah makan. Namun, Kunal tidak menyebutkan berapa uang yang harus dibayar rumah makan yang menjadi rekanan MakanLuar.
Bagi rekanan, MakanLuar juga akan memberikan data konsumen dan sejarah makanan yang dipesan, profil pengeluaran dan juga pilihan makanan. Data ini akan membantu rekanan MakanLuar untuk lebih kompetitis di pasar Indonesia sekaligus meningkatkan pemasaran dan pelayanan kepada konsumen.
Kunal berharap MakanLuar bisa meraih penghasilan 4-6 juta dolar Amerika dalam lima tahun ke depan. Semakin pesatnya pertumbuhan industri makanan membuat Kunal yakin MakanLuar bisa mencapai target tersebut. Antara Oktober-November tahun lalu, pengunjung laman MakanLuar naik dari 6 ribu per bula menjadi 10 ribu per bulan. (TechinAsia)
Tag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025