Suara.com - Facebook akhirnya turun tangan untuk memberantas peredaran artikel berita bohong di situs jejaring sosial mereka. Untuk tujuan tersebut, perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu menyediakan fitur baru yang bisa dimanfaatkan oleh 1,35 juta penggunanya.
Fitur baru tersebut berupa sebuah opsi untuk menandai sebuah artikel berita palsu atau yang sengaja dibuat untuk menipu. Namun, alih-alih menghapusnya, Facebook hanya akan mengurangi peredarannya di beranda para penggunanya.
Caranya, Facebook mengandalkan algoritma yang mereka miliki untuk menentukan layak tidaknya sebuah artikel, berdasarkan laporan dari para pengguna.
"Sebuah postingan beserta tautan menuju sebuah artikel yang banyak dilaporkan orang sebagai berita bohong, atau diminta orang untuk dihapus, akan jarang beredar di beranda (News Feed)," sebut sebuah pernyataan Facebook.
Tak bisa dipungkiri, Facebook menjadi salah satu media bagi orang untuk mendapatkan berita. Sebagai buktinya, 30 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengkonsumsi berita di Facebook. Angka itu didapat berdasarkan sebuah studi yang dilakukan Pew Research Center bekerjasama dengan Yayasan John S. dan James L. Knight pada tahun 2013.
Berita-berita palsu yang beredar di Facebook pun banyak macamnya, dari penampakan dinosaurus hingga artikel soal bukti keberadaan Sinterklas. (Reuters)
Berita Terkait
-
Bukan Barak Militer, Orang Tua di Jakarta Boleh Bawa Anak Hobi Tawuran ke Panti Sosial untuk Dibina
-
Geger Pria Santuy Berenang di Kolam Patung Kuda, Dikira Kepanasan Ternyata ODGJ!
-
Media Sosial, Desa, dan Budaya yang Berubah
-
Bentuk Pasukan Khusus di Dunia Maya, Cara BNPT Mencegah Radikalisme di Era Tanpa Batas
-
Debat Panas di X Soal Personal Branding, Sebenarnya Kita Perlu Gak Sih?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional
-
Harga iPhone 13 di Indonesia Bulan September 2025, Turun Jelang iPhone 17 Tiba?
-
MediaTek Dimensity 9500, Otak Baru HP Flagship dengan Teknologi AI Generasi Terbaru
-
Pokemon Game Kartu Koleksi Hadirkan Seri Baru Evolusi Mega di Indonesia
-
Cara Cepat Dapat Jungle Egg di Grow a Garden, Rahasia Temukan Pet Tiger!
-
Cara Berlangganan ChatGPT Plus dengan Mudah, Berapa Harganya?