Suara.com - Sebuah tim peneliti multinasional dari Eropa menemukan bahwa manusia modern yang hidup di Eropa berasal dari kawasan Syam di Timur Tengah. Para ilmuwan tiba pada kesimpulan itu setelah meneliti sejumlah fosil kerang dan dua kerangka manusia purba di Ksar Akil, sebuah situs purbakala di Libanon.
Dalam studi yang diterbitkan pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences itu, para peneliti dari Jerman, Inggris, dan Belanda menggelar analisis radiokarbon terhadap 3.500 cangkang dari 49 spesies kerang yang diyakini merupakan makanan manusia purba dari masa Paleolitik Akhir.
Ksar Akil adalah satu dari hanya sedikit situs purbakala di Timur Tengah yang memiliki fosil-fosil manusia, yang berhubungan dengan perkakas dari masa Paleolitik Akhir, era di sekitar 50.000 sampai 10.000 tahun silam.
Dari hasil analisis, yang menggunakan teknik dan pendekatan baru, para peneliti menemukan bahwa manusia modern yang menggunakan perkakas dari masa Paleolitik Akhir menetap di Syam sekitar 45.900 tahun lalu. Perkakas yang sama juga ditemukan di beberapa tempat di Eropa.
"Perkakas yang sama (yang ditemukan di Eropa) menunjukkan bahwa populasi manusia modern menyebar dari Syam ke Eropa sekitar 55.000 sampai 40.000 tahun silam," kata pemipin penelitian, Marjolein Bosch dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology, Jerman.
Sebelumnya waktu penyebaran manusia modern dari Afrika ke Eurasia masih menjadi perdebatan utama antara arkeolog, paleontolog, dan pakar genetika. Pertanyaan utamanya adalah kapan manusia modern pertama kali tiba di Eropa dan rute mana yang mereka tempuh? Apakah Syam menjadi koridor yang mereka lewati saat menuju Eropa?
"Ksar Akil menjadi penting karena faktanya ada dua fosil manusia modern yang ditemukan di situ," jelas Bosch.
Kedua fosil itu, dinamakan Etheruda dan Egbert, diyakini berhubungan dengan perkakas-perkakas Paleolitik Akhir yang ditemukan di sekitar situs itu, lanjut Boshc.
"Analisis kami menunjukkan bahwa Egbert hidup sekitar 43.000 tahun lalu dan Ethelruda setidaknya hidup 45.900 tahun silam, mungkin lebih awal lagi. Karenanya Ethelruda lebih tua dari semua manusia modern di Eropa," beber Johannes van der Plicht, dari Center for Isotopic Research of Groningen University, Belanda.
Manusia modern tertua di Eropa ditemukan di Rumania dan berusia sekitar 37.800 tahun.
Teknik yang digunakan para peneliti itu sendiri, menggabungkan antara pendekatan radiokarbon dengan analisis data biokimia. Mereka meneliti protein asam amino yang tersimpan dalam struktur intra-crystalline cangkang kerang. (Phys.org)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Animal Crossing: New Horizons Siap ke Nintendo Switch 2, Rilis Tahun Depan
- 
            
              Samsung Janjikan AI Lebih Canggih, Performa Gahar, dan Sensor Kamera Baru di Galaxy S26
- 
            
              KonveksiHub Resmi Diluncurkan: Inovasi Digital yang Mengubah Industri
- 
            
              WhatsApp Hadirkan Fitur Cadangan Super Aman: Kini Data Chat Terkunci!
- 
            
              Lenovo Legion Go 2 Resmi Masuk RI: Harga Makin Mahal Tapi Banyak Upgrade
- 
            
              53 Kode Redeem FF Terbaru 30 Oktober 2025, Klaim Skin SG2 OPM dan M1014 Crimson Gratis
- 
            
              Peneliti Temukan Antivenom Baru Penangkal 17 Ular Mematikan
- 
            
              24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Oktober 2025: Klaim Pemain 113, Poin Rank Up, dan Gems Gratis
- 
            
              Huawei FreeBuds SE 4 ANC Resmi, TWS Murah Baterai Tahan 50 Jam
- 
            
              Digiplus Siap Jadi Surga Baru Pecinta Gadget, Kini Hadir di Kelapa Gading