Suara.com - Perkara mengisi ulang baterai ponsel yang benar adalah topik yang ramai diperdebatkan. Mana yang paling baik? Langsung mencabut colokan setelah baterai penuh atau membiarkannya tersambung dengan listrik semalaman?
Menurut situs berita Newsy, sebenarnya baterai ponsel ada banyak jenisnya dan setiap tipe baterai punya aturan isi ulang yang berbeda. Tetapi karena sebagian besar ponsel yang beredar di pasaran saat ini menggunakan baterai lithium ion, maka jenis baterai ini menarik untuk diulas.
Baterai lithium tipe lama, bisa rusak jika disambungkan dengan arus listrik terlalu lama. Masalah ini biasa disebut overcharging dan menyebabkan kapasitas baterai berkurang drastis alias jebol. Jadi, jika ponsel Anda menggunakan baterai tipe ini, sebaiknya jangan mengisi ulang baterai terlalu lama.
Tetapi gadget-gadget terbaru biasanya sudah dilengkapi teknologi yang punya kemampuan untuk mendeteksi status isi ulang baterai. Segera setelah baterai penuh, maka ponsel pintar Anda akan segera mengalihkan daya listrik ke tempat lain, sehingga tak terjadi overcharging.
Meski demikian, pada umumnya jika Anda selalu mengisi ulang baterai Anda hingga 100 persen, maka sebenarnya daya tahan baterai akan terus berkurang. Alasannya karena baterai ponsel - khususnya yang berbasis lithium - dirancang untuk bertahan selama jumlah siklus tertentu.
Satu lingkaran siklus baterai adalah waktu mulai dari ponsel Anda diisi penuh sampai dengan ponsel Anda mati karena kehabisan baterai.
Menurut Battery University, situs yang berisi informasi tentang teknologi baterai di dunia, cara untuk membuat baterai gadget Anda lebih awet adalah dengan jangan mengisinya hingga penuh tiap kali mengisi ulang.
Agar baterai ponsel Anda lebih awet, triknya adalah biarkan baterai Anda terisi hanya sampai 80 atau 90 persen setiap kali diisi ulang. Jangan biarkan baterai terisi hingga 100 persen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet