Suara.com - Saat ini, WiFi bukan termasuk barang baru dan aneh lagi. Hampir semua perangkat elektronik menggunakan WiFi untuk terhubung dengan internet. Mulai dari smartphone, tablet, laptop, bahkan TV dan kulkas pintar juga sudah ada yang menggunakan WiFi. Walaupun memiliki kegunaan yang sangat luas, namun bukan berarti tak ada dampak negatif yang ditimbulkan oleh WiFi.
Berbagai akibat dari radiasi WiFi di bawah ini didapatkan dari hasil penelitian. WiFi memang menawarkan kepraktisan dan kecepatan transfer data dan mengakses internet. Tapi, kamu juga harus lebih bijaksana dalam penggunaan WiFi, sehingga kamu tidak akan mengalami berbagai bahaya WiFi yang diulas berikut ini.
1. Menjadi Penyebab Kanker Payudara
Hal ini sebenarnya masih perlu diteliti lebih lanjut, tapi telah sering ditemui bahwa paparan radiasi elektromagnetik mampu meningkatkan resiko pengembangan tumor. Salah satu kasus terjadi pada seorang wanita berumur 21 tahun. Ia mengalami kanker payudara, walaupun tidak ada riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker payudara. Ternyata, tumor pada payudaranya tumbuh di area tempat biasa ia menaruh HP di BH-nya.
2. Menurunkan Kualitas Sperma
Sudah banyak informasi tentang panas yang ditimbulkan oleh laptop dapat membunuh sperma. Ternyata bukan hanya panas yang mampu merusak kejantanan kamu. Paparan radiasi WiFi juga mampu mengurangi gerakan sperma dan menyebabkan fragmentasi DNA, baik pada hewan maupun tumbuhan. Hayoo... Terlalu banyak pakai WiFi bikin peju kamu jadi nggak sehat, loh!
3. Menurunkan Kesuburan
Duh, selain kejantanan laki-laki, kesuburan wanita juga terancam oleh paparan radiasi WiFi, loh! Frekuensi yang dihasilkan oleh WiFi dapat mencegah implantasi telur. Bahkan mampu mengakibatkan kehamilan abnormal pada wanita. Serem, lah!
4. Bikin Kamu Susah Tidur
Paparan radiasi WiFi mampu menyebabkan insomnia alias penyakit susah tidur yang kronis. Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat WiFi ternyata mampu mempengaruhi pola gelombang di dalam otak sehingga menjadi lebih sulit untuk tertidur pulas. Kesimpulan ini didapat dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 di Amerika. Duh, kalau tidurnya susah, bangunnya susah, beraktivitas pun jadi nggak semangat, deh.
5. Menyebabkan Pusing Kepala
Paparan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh WiFi juga mampu mempengaruhi gelombang otak kamu. Sehingga kepala kamu akan terasa berat dan pusing. Bahkan dapat berbahaya bagi kamu yang sering mengalami vertigo.
6. Menghambat Pertumbuhan pada Anak dan Remaja
Dalam sebuah penelitian di Austria pada tahun 2009, diketahui bahwa frekuensi radio yang dihasilkan oleh gelombang WiFi dapat menghambat pertumbuhan sel, terutama pada janin di dalam kandungan. WiFi juga dapat menghambat pertumbuhan pada anak-anak, serta remaja kayak kamu. Jadi, memperkenalkan perangkat gadget dan sinyal WiFi kepada anak-anak usia dini bukanlah hal yang baik.
7. Menghambat Pertumbuhan Sel Pada Tumbuhan
Bukan hanya pada manusia, tanaman pun dapat terhambat pertumbuhannya akibat terpapar sinyal WiFi. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian di Denmark. Tanaman yang ditanam di area dengan sinyal WiFi kencang ternyata tidak bisa tumbuh dengan sempurna. Nah, hal ini dapat terjadi juga pada manusia, terutama anak-anak dan remaja seperti kamu.
8. Menurunkan Fungsi Otak
Sejumlah ilmuwan di Denmark menguji dampak radiasi 4G pada fungsi otak pada tahun 2013 dengan menggunakan teknologi MRI. Hasilnya, orang-orang yang terkena paparan radiasi 4G mengalami penurunan fungsi dan aktivitas di otaknya.
9. Mengurangi Aktivitas Otak
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 30 orang sukarelawan pria dan wanita, ternyata aktivitas otak manusia dapat berkurang setelah terpapar radiasi WiFi sebesar 2,4 GHz. Pengurangan aktivitas dan energi otak ini paling besar terjadi pada wanita. Tapi kamu yang laki-laki jangan senang dulu, sebab paparan radiasi WiFi juga mempengaruhi otak laki-laki, walaupun efeknya tidak sebesar pada wanita.
10. Memicu Stres Pada Jantung
Paparan radiasi WiFi ternyata juga mampu meningkatkan denyut jantung menjadi jauh lebih cepat daripada denyut normal. Denyut jantung yang begitu cepat ini seperti orang yang sedang dalam himpitan stres yang tinggi.
Cara Mengurangi dan Mencegah Dampak WiFi untuk Kesehatan
Berbagai ancaman di atas cukup menyeramkan, bukan? Tapi berbagai masalah yang mungkin timbul itu bukan tanpa solusi, kok! Kamu bisa melakukan pencegahan dengan beberapa cara. Misalnya, menggunakan kembali jaringan kabel, mematikan router WiFi apabila tidak digunakan, mengurangi penggunaan gadget, serta membudayakan hidup sehat dengan makanan sehat dan olahraga teratur.
Artikel ini ditayangkan atas kerja sama dengan JalanTikus.com.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Bocoran HP Lipat Tiga Pertama Samsung: Layar Sebesar Tablet, Harga Setara 2 Motor
-
Samsung Galaxy Tab A11 Plus Resmi, Tablet Rp 5 Jutaan dengan Baterai 7.040 mAh
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Grand Final FFWS Global Free Fire
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 13 November 2025: Tersedia Skin, Bundle, dan Diamond Gratis
-
8 HP RAM 16 GB Termurah untuk Gaming Lancar, Mulai Rp7 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 113 Gratis
-
33 Kode Redeem FF 13 November 2025, Dapatkan Shotgun Mematikan Permanen di Momen Ini
-
Vivo X300 dan X300 Pro Rilis 20 November, Debut OriginOS ke Indonesia
-
26 Kode Redeem FC Mobile 13 November 2025, Banjir Pemain OVR 113 Cuma-cuma
-
Cara Membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD) Setara KTP