Suara.com - Di Indonesia ada Bogor, kota yang disebut sering disambar petir. Selain Bogor, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Muara Teweh, Kalimantan Tengah mengatakan bahwa di sepanjang 2 Desember 2015 kawasan itu disambar petir sebanyak 47.503 kali, wow!
Tetapi apakah Muara Taweh adalah tempat yang paling rentan disambar petir di dunia? Tidak, jika melihat data yang dikumpulkan oleh sebuah satelit cuaca Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Menurut data-data yang dikumpulkan satelit Tropical Rainfall Measuring Mission Lightning Imaging Sensor milik NASA, dari tahun 1998 sampai 2013, Danau Maracaibo di Venezuela adalah tempat yang paling sering disambar petir di dunia.
Di atas danau itu, petir menyambar rata-rata selama 297 dari 365 hari selama setahun. Uniknya, sambaran petir di sana hanya terjadi di satu titik saja, tepat di atas sebuah saluran air menuju Sungai Catatumbo.
Temuan ini merupakan hasil riset Rachle Albrecht, seorang pakar iklim dari Universidade de São Paulo, Brasil. Albrecht mempresentasikan temuannya itu di pertemuan tahunan American Geophysical Union pada 14 Desember kemarin.
Meski demikian, menurut studi Albrecht, Pegunungan Mitumba di Kongo, Afrika adalah tempat yang paling sering disambar petir. Lokasi ini tak dinobatkan sebagai kawasan rawan sambaran petir karena tak didiami manusia. Studi Albrecht memang fokus pada kawasan yang memiliki penduduk minimal 1000 jiwa.
Selain Danau Maracaibo di Venezuela, tempat dengan sambaran petir terbanyak kedua di dunia adalah Kabare di Kongo, dan ketiga, Kampene juga di Kongo.
Danau Maracaibo sendiri sudah dikenal dengan petirnya sejak dulu kala. Pada 1598, penyair Lope de Vega menggambarkan kelebatan kilat dalam puisinya berjudul "La Dragontea". Sementara pada 1800an, kapal-kapal di danau itu memanfaatkan cahaya petir sebagai penerangan saat berlayar.
Secara umum, menurut Albrecht, Afrika adalah benua yang paling sering disambar petir. Sebanyak 283 desa dan kota di Afrika rawan tersambar petir setiap tahunnya.
Dari 500 kota yang paling rawan disambar petir, hanya 87 yang berada di Asia. Salah satu negara yang paling rawan adalah Pakistan, khususnya kawasan dekat Pegunungan Hindu Kush. (Live Science)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya
-
4 Rekomendasi HP 3 Jutaan All-Rounder: Pilihan Cerdas Cocok untuk Pelajar
-
Pongo 765: Laptop Gaming dengan RTX 5060, Gahar tapi Harga Rp 18 Jutaan