Suara.com - Cina akan meluncurkan 20 misi antariksa pada 2016 ini. Negara yang telah menggelar 19 peluncuran roket luar angkasa pada 2015 itu akan mengirim laboratorium antariksa Tiangong 2 dan wahana berawak Shenzhou 11 selain wahana militer serta komersial pada tahun ini.
Misi antariksa pertama Cina tahun ini, roket Long March 3B, akan diluncurkan pada 15 Januari esok. Roket itu akan mengantarkan satelit komunikasi Belinterstat 1 milik Belarusia ke orbit. Peluncuran itu akan digelar di Pusat Peluncuran Satelit Xichang, di Provinsi Sichuan.
Wahana antariksa itu diproduksi oleh Korporasi Sains dan Teknologi Antariksa Cina dan merupakan satelit komunikasi pertama yang diekspor ke Eropa.
Pada 30 April negara itu akan mengirim dua satelit pemantau Bumi milik Argentina bernama NuSat-1 dan NuSat-2. Kedua satelit itu akan diantarkan ke orbit oleh roket Long March 4B, yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi.
Sejauh ini Cina yang membuka informasi soal dua peluncuran ini. Rencana pengiriman misi antariksa lain jadwalnya belum dirilis ke publik.
Meski demikian, yang paling menarik dari misi antariksa Cina tahun ini adalah pengiriman tiga astronot ke luar angkasa. Ketiga kru itu akan terbang di dalam wahana Shenzhou 11 yang dibawa oleh roket Long March 2F - sebuah roket yang dirancang khusus untuk membawa astronot.
Misi ini akan dilesatkan ke langit dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, Provinsi Gansu di paruh kedua tahun ini. Cina belum mengungkap identitas ketiga astronot yang akan dikirim dalam misi ini.
Lebih unik lagi, setibanya di orbit Shenzou 11 akan "parkir" di Tiangong 2, stasiun antariksa Cina yang akan diluncurkan ke orbit pada paruh pertama 2016 oleh roket Long March 2F.
Peluncuran Shenzhou dan Tiangong sendiri merupakan sebuah tonggak penting dalam upaya Cina mendirikan stasiun antariksanya di orbit. Cina pada 2011 sudah meluncurkan Tiangong 1 yang merupakan modul pertama dan cikal bakal stasiun antariksanya. Pada 2018 Cina akan mengirimkan Tiangong 3, modul terakhir, sekaligus modul utama stasiun antariksanya.
Sejauh ini di orbit Bumi ada satu stasiun antariksa utama, Stasiun Antariksa Internasional (ISS) yang dibangun bersama oleh Amerika Serikat dan Rusia. ISS rampung dibangun pada 1998 dan sejak November 2000 selalu dihuni oleh sejumlah astronot. (Phys.org)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China