Suara.com - Bahkan setelah puluhan juta orang di dunia mengalami masalah pembobolan akun online, masih banyak para pengguna internet di dunia yang menggunakan kata kunci atau password yang mudah ditebak.
Sebuah laporan yang dirilis oleh perusahaan keamanan online, SplahsData pada Selasa (19/1/2016), menunjukkan bahwa ada dua password yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia: "123456" dan "password".
Kedua kata kunci ini adalah yang paling banyak digunakan selama 2015 - data ini tak berubah dari riset serupa pada 2011.
Temuan ini merupakan bagian dari laporan tahunan SplashData, yang sudah memasuki tahun kelima, dan disusun berdasarkan analisis terhadap lebih dari dua juta password yang bocor ke publik pada 2015.
SplashData mengatakan bahwa meski banyak website yang sudah mensyaratkan password baru yang lebih panjang, banyak pengguna internet yang memilih cara instan "dengan menggunakan password panjang tetapi masih sederhana dan rentan dari sisi keamanan."
Di antara password yang banyak digunakan antara lain "12345678", "qwerty", 12345", dan "123456789".
Kata kunci lain yang banyak digunakan adalah "1qaz2wsx" (dua kolom pertama pada keyboard) dan "qwertyuiop" (10 karakter paling atas pada keyboard).
"Memang sudah banyak orang menggunakan password lebih panjang, tetapi polanya sangat sederhana, sehingga mudah ditebak dan dicuri oleh peretas," kata Morgan Slain, CEO SplashData.
Akibatnya semakin maraknya peretasan, kian banyak perusahaan yang meninggalkan password dan memaksa para karyawannya untuk menggunakan metode verifikasi lain seperti biometrik.
Pemindai sidik jari, wajah, dan mata menjadi pilihan yang semakin populer tak saja di perusahaan-perusahaan tetapi juga perangkat-perangkat mobile modern. Beberapa perusahaan menggunakan metode otentikasi "two factors", dengan mengirim password baru melalui pesan pendek atau SMS ke pengguna setiap kali akan masuk ke website. (Phys.org)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!