Suara.com - Jika disuruh menyebutkan nama raksasa dalam teknologi telepon seluler, tentu yang pertama terlintas dalam pikiran Anda adalah Apple dan Samsung. Itu wajar karena kedua perusahaan itu mendominasi perkembangan teknologi ponsel dewasa ini dan sangat mudah menemukan orang yang menggunakan ponsel bikinan dua perusahaan itu dalam keseharian.
Dan lazimnya dalam bisnis, apa lagi yang telah masuk skala global, ada persaingan dan sungguh sengit antara Samsung dan Apple. Entah bagaimana mulanya, namun Apple dari Amerika Serikat dan Samsung dari Korea Selatan terus bersaing dan berseteru seolah tak berkesudahan.
Saling tuntut hak paten. Saling bersaing menampilkan fitur baru. Saling sindir dalam iklan. Selalu ada celah bagi keduanya untuk bertikai. Tapi, antara Apple dan Samsung, siapa sebenarnya yang paling layak disebut raksasa teknologi ponsel pintar?
Konsep
Bicara soal konsep, baik Apple maupun Samsung bisa dikatakan memiliki konsep yang unik. Namun Apple adalah rajanya konsep dalam bisnis ponsel. Bahkan konsep-konsepnya Apple banyak diikuti oleh vendor lain, termasuk Samsung yang dicurigai menjiplak iPhone 6 ketika merancang Galaxy S6.
Strategi Penjualan
Samsung lebih unggul di pasaran, meski konsepnya tak begitu menarik. Keberhasilan Samsung menguasai pangsa pasar ponsel pintar, tak lepas dari strateginya mengisi semua segmen pasar dengan produk berbeda. Lain halnya Apple, yang hanya punya satu model ponsel, iPhone, dan hanya mengincar segmen pasar premium.
Yang perlu dicatat, meski hanya bermain di segmen menegah atas, Apple masih berada di urutan kedua daftar produsen dengan penjualan ponsel pintar terbanyak di dunia di 2015.
Inovasi
Soal inovasi, Apple dan Samsung sama-sama unggul. Dalam beberapa fitur, seperti LED Flash dual-tone dan Force Touch, Apple menunjukkan kebisaannya. Sementara Samsung juga tak kalah menggebrak dengan layar lengkung dan fitur Air Gesture.
Nah, paparan di atas tentu hanya sedikit dari aspek-aspek yang menjadi medan tempur Apple dan Samsung di bisnis ponsel. Jika Anda punya pandangan lain tentang persaingan dua raksasa ini, Anda bisa mengirimkannya ke yoursay@suara.com.
Published by Jalantikus.com |
BACA JUGA:
5 Posisi Kama Sutra yang Layak Anda Coba
Selain Seks, Empat Hal Ini Bisa Memicu Orgasme
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024