Suara.com - Microsoft menunjukkan komitmennya agar lebih diterima oleh Pemerintah Cina, salah satunya dengan mengembangkan Windows 10 Chinese Government Edition. Hal ini disampaikan CEO Microsoft Greater China, Ho Lok Fu (Ralph Haupter), merupakan hasil pertemuan antara perusahaan Cina dan perusahaan raksasa software itu pada Minggu (20/3/2016).
Microsoft dan China Electronics Technology Group Corporation (selanjutnya disebut sebagai Cina Divisi Electric) tengah menyiapkan sisem operasi khusus untuk Pemerintahan Cina. Versi pertama diklaim telah selesai dibuat.
Selama World Internet Conference Wuzhen 2015, Cina Divisi Electric dan Microsoft mengumumkan penandatanganan memorandum, sebuah perusahaan patungan. Sebanyak 51% saham di perusahaan akan dimiliki Cina Divisi Listrik, dan Microsoft menyumbang 49%.
Tujuan utama dari usaha patungan ini sejalan dengan pengenalan persyaratan sistem operasi, yakni aman dan terkendali. Ho Lok Fu mengatakan, bahwa saat ini kedua belah pihak telah menandatangani kontrak, perusahaan terdaftar, staf yang relevan dari perusahaan patungan juga dinominasikan.
"Bagi kami, joint venture merupakan tonggak penting. Kami berharap bahwa perusahaan patungan ini dapat menggunakan mitra yang ada, untuk menciptakan sebuah platform pemerintah Cina dan memerikan layanan aplikas," papar Ho Lok Fu, seperti dilansir dari laman Caixin, Senin (28/3/2016).
Dia mengatakan, bahwa Windows 10 edisi khusus ini memiliki perbedaan signifikan dengan Windows 10 regular. Beberapa aplikasi konsumen dan peningkatan fitur produk dalam memudahkan manajemen akan dihapus. Perbedaan juga akan terlihat pada sistem keamanannya sebagai salah satu permintaan khusus dari Pemerintah Cina.
Meskipun begitu, Ho Lok Fu meyakinkan, jika Windows 10 nanti tetap merupakan produk Windows dan sebagai sistem dengan aplikasi yang sesuai ekosistem Windows-nya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!