Suara.com - Pengamat komunikasi, Hasnul Suhaimi, menyarankan agar merek-merek telepon pintar (smart phone) yang tak mengikuti aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebaiknya dikenakan pajak lebih. Hal ini menurutnya perlu agar peraturan dapat ditegakkan dan industri komponen dalam negeri dapat tumbuh.
"TKDN itu memang ada, memang harus ada. Ini kan kemauan pemerintah untuk menghidupkan industri komponen dalam negeri. Menurut saya, industrinya sudah sanggup. Kalau industrinya mau, pasti bisa," ungkap Hasnul, Selasa (17/5/2016), di Jakarta.
Seperti diberitakan, pada tahun 2015 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri tentang Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN) ponsel 4G LTE. Dalam peraturan tersebut, produk ponsel 4G LTE berteknologi FDD (Frequency Division Duplex) wajib memenuhi persyaratan TKDN minimal 20 persen pada 2016 dan 30 persen per 1 Januari 2017. Ada pun ponsel 4G LTE berteknologi TDF (Time Division Duplex) mesti memenuhi ambang batas TKDN yang sama pada 2019.
Hanya saja, agaknya masih ada yang tidak mematuhi peraturan tersebut. Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, Andrie R Suhadi, dalam sebuah acara di Yogyakarta pada Senin (16/5) lalu misalnya, mengungkapkan soal tidak berjalannya peraturan tersebut.
Menanggapi hal itu, Hasnul menilai bahwa pemerintah perlu tegas, serta bila perlu memberi efek jera dengan cara memberikan pajak yang lebih terhadap mereka (yang tak patuh). "Kalau mereka tidak mau berinvestasi di dalam negeri, ya anggap saja itu produk impor, dan beri perlakuan berbeda," ujar mantan Direktur Utama PT XL Axiata ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya
-
4 Rekomendasi HP 3 Jutaan All-Rounder: Pilihan Cerdas Cocok untuk Pelajar
-
Pongo 765: Laptop Gaming dengan RTX 5060, Gahar tapi Harga Rp 18 Jutaan
-
Setelah 30 Tahun, Game Arcade Tokyo Wars Meluncur di Konsol Modern
-
Infinix Smart TV X5L 43" Hadir ke RI, TV Murah Harga Rp 2 Jutaan
-
Sharp Aquos Sense 10 Debut: Tawarkan Layar IGZO OLED 240 Hz dan Bodi Compact
-
Motorola Edge 70 Rilis: Tawarkan Bodi Super Tipis, Lebih Murah dari iPhone Air