Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai Indonesia tidak mungkin memblokir Google dan YouTube, sesuai dengan permintaan Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia (ICMI). Ia lebih memilih memblokir situs-situs porno, perjudian, dan situs yang mengumbar kebencian.
"Secara natural, karena Indonesia menjadi bagian dari dunia maka kita tidak bisa (memblokir Google dan YouTube) kecuali Indonesia menjadi negara sendiri atau terpisah dari dunia," katanya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Sebelumnya Sekretaris Jenderal ICMI, Jafar Hafsah, menuntut pemerintah memblokir Google dan YouTube yang dinilainya menjadi sarang konten-konten pornografi.
Rudiantara mengatakan, Kemenkominfo akan berupaya lebih efektif memblokir situs-situ porno, perjudian, dan situs yang menampilkan ujaran kebencian.
"Kalau memblokir situs pornografi jelas aturannya dalam UU (UU nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi)," ujarnya.
Dia mengatakan Indonesia memblokir situs porno namun ada negara lain yang menjadikan pornografi sebagai industri sehingga selalu mempromosikannya. Hal itu, menurut dia, membuat upaya menghapus pornografi dari internet hampir mustahil.
"Negara lain justru menjadikannya (pornografi) sebagai industri bahkan komersial, sehingga selalu mempromosikan dirinya. Kita blokir lima situs nanti muncul 100," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan, dirinya sudah menghubungi Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie untuk memperjelaskan permintaan ICMI memblokir Google dan YouTube.
Dia mengatakan hasil perbincangannya itu bahwa ICMI memiliki kesamaan pandangan dengan pemerintah tentang pornografi di media sosial maupun di dunia internet.
"Artinya sama-sama khawatir. Pemerintah terus mengefektifkan upaya pemblokiran pornografi. ICMI juga berpandangan bahwa di era kebebasan informasi dewasa ini Indonesia tidak mungkin meniru Cina dengan melarang google dan youtube," katanya.
Karena itu, menurut dia, pemerintah-ICMI sepakat bahwa semua kekuatan moral bangsa harus diefektifkan untuk mengarahkan generasi muda dan pengguna internet pada umumnya menentukan pilihan moral masing-masing sehingga terhindar dari konten pornografi di media sosial.
Berita Terkait
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
Sinar Mas dan APP Group Wakafkan Ribuan Alquran kepada ICMI
-
Dua 'Menkominfo' Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Startup Indonesia
-
Kata Menkominfo Soal Adzan Maghrib Diganti Running Text di TV Saat Misa Paus
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
HP Flagship 'Murah' yang Laris, iQOO 15 Punya Kekurangan di Sektor Optik
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang
-
Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Hadir tanpa Layar Sekunder di Belakang
-
Pembuat Final Fantasy 7 Rebirth Ungkap Karya Manusia Lebih Baik dari AI
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 27 Oktober 2025: Ada Skin Crimson dan SG2 OPM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 Oktober: Ada Icon 111-113 dan 200 Rank Up