Suara.com - Kisruh antara Telkomsel dan Indosat Ooredoo semakin memanas. Melihat kondisi ini, PT XL Axiata Tbk (XL) justru mengambil sikap berbeda. Melalui Presiden Direktur dan CEO XL, Dian Siswarini, tidak mau banyak berkomentar terkait kondisi yang tengah "memanas" tersebut.
"Saya tidak mau mengomentari. Industri ini sangat kompetitif dan pertarungan di pasar selalu ada dan semua berlomba ingin memenangkan pasar. Tapi semua itu harus dilakukan dengan fair competition," tuturnya di acara Buka Puasa Bersama di Jakarta, Jumat malam (24/6/2016).
Dia juga melihat, pertarungan di industri ini bukan hanya satu sisi saja tapi juga berbagai aspek.
"Ini bukan pertarungan one to one saja tapi juga any to any. dan sebenarnya ini terjadi sudah sejak dulu, bukan baru-baru ini saja," ujarnya.
Sebenarnya, tambahnya lagi, kalau persaingan di industri telekomunikasi sangat ketat dan terkadangpersaingan itu memunculkan aktivitas di lapangan yang mungkin bukan ide buruk tapi karena keinginan untuk memenangkan pasar.
"Menurut saya, industri ini bisa tumbuh jika setiap industri maju bersama-sama," kata Dian.
Sementara itu, Bos XL ini juga mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan regulasi soal network sharing. Pihaknya melihat pengggodokan regulasi ini sudah berlagsung terlalu lama.
"Kami tidak mau menduga-duga, tapi kemungkinan alasannya banyak atau ada pihak-pihak pemangku kepentingan yang berbeda sehingga perlu menyelaraskannya dan memerlukan waktu," jelasnya.
Perlu diakui, di Indonesia sendiri pemain industri telekomunikasi juga sudah banyak sehingga ada pemikirannya pun berbeda-beda.
"Ada yang ingin dan ada yang tidak ingin network sharing. Yang tidak mau mungkin mereka merasa tidak memerlukannya. Kalau kami jelas memikirkan efisiensi yang di dapat dengan network sharing. Dan peratran itu sudah digodok sejak tahun lalu sehingga kita menunggu untuk peluncuran regulasi ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
5 HP Murah Memori Besar 256 GB, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat