Suara.com - Indonesia Telecommunications Users Group (IDTUG) angkat bicara terkait persaingan industri telekomunikasi, dalam hal ini Telkomsel-Indosat yang dinilai mulai mengarah "tidak sehat".
"Menyikapi fenomena perang iklan dan tarif akhir-akhir ini, (terutama kasus Indosat dan Telkomsel), sudah memperlihatkan aroma dan gelagat yang tidak elok dan cenderung brutal dalam berusaha dan mempromosikan produk yang mereka jual kepada pengguna telekomunikasi di Indonesia," ujar Sekjen IDTUG Muhammad Jumaldi kepada Suara.com, Jumat (24/6/2016).
Dia juga menyampaikan, sikap masing-masing operator dalam bersaing dinilai sudah melanggar batas-batas etika dalam berusaha.
"IDTUG memandang perlu menghimbau kepada operator-operator tersebut untuk bersaing secara sehat karena sekarang ini karena ditenggarai sudah melanggar Pasal 19 UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Pelaku usaha
dilarang melakukan satu atau beberapa kegiatan, baik sendiri maupun bersama pelaku usaha lain, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat," paparnya lagi.
Dia menilai, praktek monopoli dapat menolak dan atau menghalangi pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiatan usaha yang sama pada pasar bersangkutan, serta membatasi peredaran dan atau penjualan barang dan atau jasa pada pasar bersangkutan.
Selain itu, persaingan tidak sehat itu juga dianggap melanggar Pasal 17 UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Disamping itu, IDTUG memandang perlu untuk mengambil sikap agar hal ini tidak terus berlangsung sehingga akan merugikan operator dan pengguna telekomunikasi di Indonesia.
"Pada prinsipnya pengguna memerlukan pilihan yang bervariasi agar mendapatkan layanan dan harga sesuai, sehingga level playing field antar operator menjadi seimbang dan operator tidak fokus hanya dengan menggunakan “Price War” untuk mendapatkan pelanggan tetapi dengan cara meningkatkan 'Quality of Service'," tuturnya lagi.
Agar peristiwa ini tidak menggelinding bak bola salju, IDTUG mendesak BRTI agar mengambi sikap yang tegas dan jangan hanya sebagai “pemadam kebakaran”. Selain itu, Jumadi mengungkapkan, perlu mendesak KPPU untuk memanggil operator telekomunikasi untuk meminta keterangan lebih rinci terkait hal ini.
"IDTUG juga mendesak kominfo untuk melihat konsep “Modern Licensing”, yaitu kewajiban operator membangun dan melayani pengguna telekomunikasi di seluruh Indonesia atau bahkan dengan kejadian ini malah menghambat proses Modern Licensing itu sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
IM3XPLORE Resmi Meluncur, Solusi Internet Liburan Andalan Berbasis AIvolusi 5G
-
Telkomsel Gandeng Duta Modjo Hadirkan Program Nonton Pasti SIMPATI: Solusi Streaming Anti-Boncos
-
Kolaborasi Ini Hadirkan Kehangatan di Keluarga lewat Bluey Cs
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang