Suara.com - Tubuh lelaki dan perempuan rupanya semakin bertambah tinggi dalam satu abad terakhir, demikian hasil sebuah penelitian di Inggris yang menganalisis rata-rata tinggi badan lelaki dan perempuan berusia 18 tahun di 200 negara antara tahun 1914 hingga 2014.
Hasilnya penelitian itu menunjukkan bahwa lelaki Swedia adalah yang tertinggi pada 1914, dengan tinggi rata-rata 171,9 cm. Tetapi pada 2014, lelaki Belanda menduduki urutan pertama, dengan tinggi rata-rata 182,5cm.
Padahal satu abad lalu lelaki Belanda tingginya cuma 169,4 cm dan berada di urutan 12 di daftar lelaki tertinggi di dunia.
Adapun untuk perempuan, Latvia berada di urutan perempuan. Perempuan di negara itu rata-rata tingginya 169,9 cm, naik dari hanya 155,5 cm pada 2014.
James Bentham, ilmuwan dari Imperial College, London, Inggris yang terlibat dalam studi itu, mengatakan naiknya tinggi tubuh rata-rata manusia dipengaruhi oleh meningkatnya kualitas asupan gizi, kebersihan, dan layanan kesehatan di dunia.
"Genetika setiap individu berpengaruh besar terhadap tinggi badan, tetapi ketika menghitung tinggi rata-rata maka peran genetika sangat kecil," imbuh Bentham.
Dalam studi itu ditemukan bahwa orang bertubuh lebih tinggi rata-rata memiliki pendapatan lebih besar dan tingkat pendidikan lebih baik.
Kabar baik lainnya, bertambahnya tinggi juga berhubungan dengan lebih panjangnya usia, demikian kata Elio Riboli, ilmuwan dari Imperial College London yang juga ikut meneliti dalam studi ini.
"Ini disebabkan oleh semakin rendahnya risiko penyakit jantung di antara orang-orang bertubuh tinggi," kata Riboli.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal eLife oleh NCD Risk Factor Collaboration - sebuah jaringan yang terdiri dari 800 ilmuwan bidang kesehatan di seluruh dunia.
Dalam risetnya mereka menggunakan 1.500 sumber, termasuk data-data pemerintah dan militer dari 200 negara di dunia.
Secara umum riset itu menunjukkan bahwa lelaki lebih tinggi dari perempuan. Selain temuan tentang lelaki Belanda dan perempuan Latvia, studi itu juga menemukan bahwa lelaki Timor Leste adalah yang paling pendek dengan tinggi rata-rata sekitar 159,8 cm dan perempuan di Guatemala adalah yang terpendek dengan tinggi rata-rata 149,4 cm. (The Guardian)
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse
-
7 Rekomendasi Tablet Ringan untuk Freelancer, Enteng Dibawa ke Mana-Mana