Suara.com - Pemerintah Komunis Kuba akan menyaring pesan teks ponsel untuk kata-kata kunci seperti "demokrasi" dan "hak asasi manusia". Kemudian juga akan menghalangi mereka dari kegiatan pembangkangan.
Sebuah laporan investigasi oleh blogger Yoani Sanchez dan wartawan Reinaldo Escobar menyimpulkan bahwa pesan teks gagal terkirim jika mereka mencantumkan kata-kata berbahasa Spanyol seperti demokrasi, hak asasi manusia atau mogok makan, atau nama-nama beberapa pembangkang.
Kepala kelompok pemuda oposisi Somos Mas, Eliecer Avila, yang berpartisipasi dalam penyelidikan, mengungkapkan ada sekitar 30 kata kunci yang memicu pemblokiran telah diidentifikasi. Tapi dia memprediksi jumlah itu ada kemungkinan lebih banyak.
"Kami selalu berpikir teks menghilang karena provider sangat tidak kompeten, maka kami memutuskan memeriksa dengan menggunakan kata-kata yang mengganggu pemerintah," katanya seperti dilansir dari Reuters, Selasa (6/9/2016).
"Kami menemukan tidak hanya kita tetapi seluruh negeri sedang disensor. Ini menunjukkan betapa tidak aman dan paranoid pemerintah," ungkapnya.
Belum bisa dipastikan sejak kapan sensor telah diberlakukan.
Laporan lengkap diterbitkan oleh surat kabar online Sanchez, 14YMedio.com.
Sebagai informasi, Cuba telah berulang kali menuduh Amerika Serikat menggunakan telekomunikasi untuk menumbangkan pemerintah Sanchez dan lawan lainnya dengan mempekerjakan tentara bayaran yang bekerja untuk Washington.
Berita Terkait
-
5 Merek Smartphone yang Paling Diminati di Asia Tenggara
-
5 Smartphone yang Paling Sering Dipakai Untuk Buka Situs Porno
-
7 Hal yang Dilakukan Orang dengan Smartphone di Transportasi Umum
-
Smartphone Daur Ulang Jadi Bahan Medali Olimpiade Tokyo
-
Sukses di Korsel, Luna Smartphone Dibuat Foxconn "Sekelas" iPhone
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!
-
17 Kode Redeem FC Mobile sebelum Event FootyVerse Lenyap, Ada 20.000 Gems dan WInger Lincah OVR 112
-
10 Fakta Kereta Petani di China yang Disebut-sebut Menginspirasi Indonesia
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi