Suara.com - Dalam dunia gadget, ada perangkat yang dijual secara resmi, ada pula yang tidak resmi. Ada yang dijual dengan status baru, ada pula berstatus refurbished. Lebih parahnya lagi, ada pula yang berstatus replika atau bisa dikatakan tiruan atau palsu. Berikut perbedaannya:
Replika atau Palsu
Beberapa merk smartphone yang sering dipalsukan adalah Apple iPhone dan Samsung. Namun ada pula merk lain seperti Xiaomi yang ikut dipalsukan.
Produk replika ini jelas palsu. Bentuknya memang dibuat sedemikian rupa sehingga sangat mirip dan sulit dibedakan.
Biasanya ponsel replika ditawarkan jauh lebih murah dari harga aslinya. Begitu pun dengan fitur dan performanya, biasanya tak sebaik aslinya. Kamu bisa mengecek keaslian sebuah ponsel dengan cara yang cukup mudah.
Black Market (BM)
Selain replika, ada pula istilah ponsel BM atau black market. Ponsel BM sejatinya adalah produk asli namun dipasarkan dengan harga lebih murah dari yang seharusnya. Mengapa bisa lebih murah? Karena jalur distribusinya atau pengirimannya yang tidak resmi alias ilegal, sehingga tak dikenai pajak.
Karena tak dipajak, harga jualnya bisa jauh lebih murah dari harga pasaran. Namun perlu diperhatikan, perbandingan harga ponsel BM dan resmi tidak lebih dari 50%, tepatnya sekitar 20% hingga 30% saja. Jika sampai lebih di atas 50%, kamu berhak curiga.
HP Refurbished
Ada lagi istilah ponsel refurbished. Ini biasanya ponsel asli yang statusnya adalah rekondisi. Rekondisi di sini maksudnya pernah dipakai sebelumnya, lalu mengalami kerusakan saat masih dalam masa garansi resmi. Oleh si pengguna, ponsel tersebut lalu dibawa ke service center resminya dan sayangnya tidak bisa diperbaiki (biasanya karena kerusakan terlalu fatal dan harus ganti mesin).
Pada akhirnya, si pengguna mendapatkan ponsel pengganti baru dan ponsel lama yang rusak tadi diperbaiki kerusakannya dan oleh service center resmi.
Nah, ponsel yang sudah diperbaiki tadi dipoles lagi sehingga benar-benar terlihat seperti HP baru.
Pada akhirnya, ponsel tersebut kembali dijual sebagai barang bekas yang terasa seperti baru. Inilah yang disebut sebagai produk refurbished dan biasa dijual dengan selisih harga hingga 50% lebih murah dari harga normal.
Published by Jalantikus.com |
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Pemesanan Dibuka, Xiaomi Pad 8 Siap Meluncur pada Bulan Ini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
-
10 Prompt Gemini AI Pasangan Prewedding, Lengkap Kasual hingga Tradisional
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Kisah Pilu Mary Ann Bevan: Perjuangan di Balik Julukan "Wanita Terjelek"
-
Tren Aneh Foto Ala ODGJ, Ini Prompt Gemini AI dan Tutorial Mudahnya
-
Early Access Game EA FC 26 Alami Eror? Begini Cara Mengatasi Masalah Login-nya
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh
-
Anti Lemot! Ini 5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik September 2025
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil