Suara.com - Dua orang siswa SMKN 1 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berhasil membuat aplikasi yang banyak manfaat, salah satunya mencegah anak-anak menjadi korban kejahatan.
"Orang tua bisa memantau keberadaan anak mereka melalui telepon seluler yang sudah ada aplikasi ini. Selama dia membawa telepon seluler itu, orang tuanya bisa mengetahui di mana keberadaan anak mereka," kata Mahendra Fajar didampingi Rahmat Hidayat di Sampit, Selasa (27/9/2016).
Kedua siswa SMKN 1 Sampit itu adalah pembuat aplikasi unik tersebut. Aplikasi untuk telepon selular Android itu mereka beri nama Mobile Children Tracker atau disingkat MC Tracker.
Hasil kecerdasan anak-anak Sampit itu berhasil menjadi juara Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Nasional 2016 untuk bidang Cipta Karya Kreasi Software di Bandung pada Sabtu (24/9/2016). MC Tracker berhasil mengalahkan hasil kreasi siswa dari daerah lain di Indonesia.
Mahendra mengaku, ide membuat aplikasi itu muncul ketika dia menyaksikan berita banyaknya kasus penculikan dan kekerasan terhadap anak. Dia kemudian berangan-angan menciptakan alat yang setidaknya bisa menjadi peringatan dini atau petunjuk jika anak-anak dalam bahaya.
Pilihan perangkat Android berlatar belakang dari banyaknya anak-anak umur 9 hingga 13 tahun, menggunakan telepon seluler berbasis Android. MC Tracker diunduh secara gratis.
"Aplikasinya sudah dibuat dengan bahasa visual basic sebelum perlombaan. Saat lomba, ditawari membuat dengan bahasa Java, jadi sedikit kesulitan sempat sebulan. Sejak 5 September lalu sudah bisa diunduh gratis di Play Store, tapi 26 Agustus lalu juga sudah kami pasang di salah satu situs," kata Mahendra.
Belum ada royalti apapun yang mereka dapat, namun mereka senang bisa berbagi dan membantu masyarakat melalui karya mereka. Hak cipta MC Tracker sudah didaftarkan saat lomba karena menjadi salah satu persyaratan lomba.
Aplikasi ini juga bisa dikembangkan untuk kepentingan kondisi darurat membantu tugas Kepolisian, pemadam kebakaran, tim SAR dan lainnya. Aplikasi ini bisa membantu mendeteksi lokasi kejadian dengan cepat.
Kedua siswa berprestasi ini juga berangan-angan aplikasi karya mereka tersebut bisa dikembangkan sebagai alat peringatan dini ancaman bahaya. Pengguna aplikasi tinggal meng-klik atau menekan tombol yang kemudian dengan cepat terhubung dengan orang tua, polisi, pemadam kebakaran dan lainnya.
Kepala SMKN 1 Sampit, Lismayani mengaku bangga dengan kemampuan dan prestasi siswanya tersebut. Pihak sekolah selalu mendorong dan mendukung apapun hal positif yang disampaikan siswa.
"Ketika mengetahui mereka masuk tiga besar pun kami sudah sangat bersyukur, apalagi ternyata bisa menjadi juara. Ini luar biasa. Sekolah sangat mendukung dan selalu mendorong anak-anak berani mencoba," kata Lismayani. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Data Bocor, Chipset Anyar Qualcomm Snapdragon Pecahkan Rekor Skor AnTuTu
-
Chip 16 Lapis dan AI Edge: Bagaimana BIWIN Mengubah Masa Depan Teknologi Memori
-
Cara Mudah Edit Foto Viral Hitam Putih Sinematik Ala Fotografer, Modal Prompt AI
-
Cara Bikin SKCK Online via Aplikasi Presisi Polri, Tak Perlu Antri Panjang
-
Usai Sindiran POCO Viral, Kini Giliran Google Pixel Ejek iPhone 17 Series
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
IFA 2025: Acer Perluas Lini Tablet Iconia AI dan Monitor OLED 280Hz Siap Manjakan Mata
-
EA Lakukan Pengujian, Battlefield 6 Hadirkan Mode Battle Royale 100 Pemain
-
SpaceX Tunda Peluncuran Satelit Nusantara Lima untuk Ketiga Kalinya
-
Prompt Terbaru Siap Pakai untuk Bikin Miniatur AI Foto Diri Sendiri hingga Pasangan