Suara.com - Samsung telah meminta para pengguna telepon seluler pintar Galaxy Note 7 untuk mematikan gadget mereka. Pengumuman itu dilayangkan setelah raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut menggelar penyelidikan atas laporan terbakarnya beberapa Galaxy Note 7 pengganti di Amerika Serikat.
"Pelanggan yang menggunakan Galaxy Note 7 diminta untuk mematikan dan berhenti menggunakan perangkat tersebut," bunyi pernyataan resmi Samsung seperti dikutip BBC.
Pada awal September lalu Samsung sebenarnya sudah menarik kembali sekitar 2,5 juta Galaxy Note 7 di seluruh dunia. Alasannya karena diduga baterai pada gadget tersebut mengalami cacat sehingga mudah terbakar.
Semua pelanggan diminta untuk memulangkan ponsel pintar itu ke gerai-gerai Samsung dan mereka akan mendapatkan Galaxy Note 7 baru sebagai pengganti, yang diklaim sudah aman.
Tetapi setelah gadget pengganti mulai didistribusikan pada akhir September, laporan-laporan baru tentang kembali terbakarnya Galaxy Note 7, mulai muncul. Bahkan pada pekan lalu seorang pengguna melaporkan bahwa Galaxy Note 7 miliknya terbakar di dalam pesawat.
Selama sepekan kemarin, sudah ada empat laporan tentang terbakarnya Samsung Galaxy Note 7 pengganti. Selain di pesawat, seorang pemuda bernama Michael Klering dari Nicholasville, Kentucky melaporkan bahwa Galaxy Note 7 miliknya terbakar pada Selasa pagi (4/10/2016).
Klering mengaku ponsel itu baru saja ditukarnya sepekan sebelum insiden terjadi. Akibat peristiwa itu Klering dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan asap. Ia muntah-muntah dan didiagnosis mengalami bronkitis akut. Ia kini sedang mencari pengacara untuk menuntut Samsung.
Sementara pada Jumat (7/10/2016), Abby Zuis, gadis berusia 13 tahun asal Farmington, Minnesota, mengatakan Galaxy Note 7 miliknya, yang juga pengganti unit lama, mengeluarkan asap dan terbakar.
Laporan terbaru datang dari Shawn Minter, asal Richmond, Virginia, AS. Ia melaporkan bahwa Galaxy Note 7 yang ditukarnya pada 23 September lalu kini sudah hangus terbakar.
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon 820, Harga di Bawah Rp 3 Juta Performa Ngebut
-
Baterai Lemah Jadi Biang Kerok? Inilah Bukti Konsumen Sudah Bosan dengan HP Ultra-Tipis!
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
-
Main Game Lebih Smart dan Praktis dengan Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
5 Pilihan HP Murah Harga 1 Jutaan, Fitur Lengkap dan Mudah untuk Orang Tua
-
Acer Predator Perkuat Dominasi Esports Indonesia di Panggung Dunia Sepanjang 2025
-
7 Rekomendasi HP dengan Bypass Charging Termurah, Mulai Rp 1 Jutaan
-
Dari Bumi hingga Orbit: Terungkap Badai Keamanan Siber Mengintai Sektor Telekomunikasi di 2025-2026
-
Demam M7 Dimulai! realme Rilis Fitur Eksklusif dan Tantang Fans MLBB Tebak Juara
-
Bocoran Game The Legend of Zelda Anyar, Ada Perayaan Spesial Tahun Depan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 25 Desember 2025, Dapat Item Langka Gratis Spesial Natal
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 Desember 2025, Dapatkan Hadiah Liburan Mbappe 112 Gratis
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Tema Natal yang Menarik, Tinggal Copas!
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact