Suara.com - Sebuah video di YouTube yang menggambarkan seorang pelayan restoran cepat saji Burger King di Korea Selatan berusaha memindahkan sebuah telepon seluler pintar Galaxy Note 7 yang sedang terbakar menjadi ilustrasi sempurna untuk menggambarkan krisis yang menimpa Samsung.
Dalam video yang telah ditonton lebih dari sejuta kali itu, terlihat seorang pelayan perempuan yang mengenakan sarung tangan oven, mengangkat sebuah Galaxy Note 7 yang terbakar dan mengeluarkan asap, dari atas meja pelanggan.
Ponsel pintar itu sempat jatuh sebelum berhasil dipungut kembali dan dibawa pergi. Video itu diunggah pada Sabtu (8/10/2016), dua hari sebelum Samsung mengumumkan untuk menghentikan penjualan dan penukaran Galaxy Note 7 di seluruh dunia.
Video di YouTube itu diketahui direkam oleh seorang pelanggan Burger King di Incheon, Korsel. Seorang juru bicara Samsung kepada AFP mengakui bahwa ponsel dalam video itu merupakan Galaxy Note 7.
Manajer gerai Burger King tersebut mengatakan bahwa bahwa pihaknya telah meminta ganti rugi kepada Samsung atas kerusakan pada meja, tempat ponsel itu terbakar.
Samsung sejak akhir pekan lalu telah meminta agar para pemilik Galaxy Note 7 untuk tak menggunakan lagi gadget tersebut. Para rekanan peritel juga diminta tak menjual atau menerima penukaran Galaxy Note 7.
Galaxy Note 7 sendiri sudah bermasalah tak lama setelah diluncurkan pada Agustus lalu. Samsung sudah menarik kembali sekitar 2,5 juta Galaxy Note 7 di seluruh dunia pada awal September. Alasannya karena baterai pada gadget tersebut diduga mengalami cacat sehingga mudah terbakar.
Semua pelanggan diminta untuk memulangkan ponsel pintar itu ke gerai-gerai Samsung dan mereka akan mendapatkan Galaxy Note 7 baru sebagai pengganti, yang diklaim sudah aman.
Tetapi setelah gadget pengganti mulai didistribusikan pada akhir September, laporan-laporan baru tentang kembali terbakarnya Galaxy Note 7, mulai muncul. Bahkan pada pekan lalu seorang pengguna melaporkan bahwa Galaxy Note 7 miliknya terbakar di dalam pesawat.
Samsung kini sedang menyelidiki laporan-laporan itu. (AFP)
Berita Terkait
-
Upgrade Wajib! Galaxy Tab S11 Tawarkan Performa Ngebut dan S Pen yang Lebih Natural
-
Samsung Wallet Resmi ke Indonesia, Dompet Digital Bisa Simpan Tiket hingga Kunci Mobil
-
Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap! Fitur Baru Canggih, Tapi Minim Inovasi Kamera
-
Samsung Janjikan AI Lebih Canggih, Performa Gahar, dan Sensor Kamera Baru di Galaxy S26
-
Samsung Galaxy S26 Edge Masih Hidup! Bocoran More Slim Bikin Penasaran
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb
-
FujiFilm Rilis instax mini LiPlay+ di Indonesia, Gabungkan Digital dan Instan dengan Kamera Selfie
-
Redmi Note 15 Global Diprediksi Usung Spek Berbeda dengan Versi China
-
Sonic Rumble Resmi Meluncur ke Android, iOS, dan PC via Steam