Suara.com - Blackberry pekan ini meluncurkan telepon seluler pintar berbasis Android terbarunya bernama DTEK60. Ini adalah ponsel pintar terakhir yang diproduksi sendiri oleh perusahaan asal Kanada itu, setelah bulan lalu mengumumkan akan menyerahkan produksi ponsel-ponsel pintarnya ke Indonesia.
DTEK60 akan menjadi ponsel pintar terakhir yang semua komponennya dibeli oleh Blackberry dan karenanya menjadi pertaruhan terakhir sebelum perusahan itu fokus pada sektor peranti lunak.
"Yang satu ini adalah ponsel kami. Ini sepenuhnya tanggung jawab kami," kata Chief Operating Officer Blackberry, Martin Bread kepada Reuters, Selasa (25/10/2016).
Ponsel pintar berlayar 5,5 inci itu akan dijual dengan harga 499 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp6,5 juta, lebih murah dari dua pesaing di kelasnya - iPhone dan Google Pixel.
Rencananya ponsel itu akan dijual di Kanada, Amerika Serikat, dan beberapa negara Eropa. Blackberry DTEK60 akan dirakit oleh TCL Corp, sebuah perusahan elektronik Cina.
Blackberry DTEK60 diotaki oleh sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dan dipacu oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 820 quadcore. Mesin ini ditopang oleh RAM 4GB dan kapasitas memori 32GB.
Sementara di sektor kamera, Blackberry DTEK60 dipersenjatai dengan kamera utama 21 megapiksel dan kamera depan 8MP. Baterainya berkapasitas 3000 mAh.
Pada akhir September lalu Blackberry mengumumkan akan menjadikan Indonesia sebagai pusat perakitan ponselnya. Kini perusahaan yang bermarkas di Waterloo, Ontario, Kanada itu hanya akan fokus pada pengembangan peranti lunak dan layanan komputasi.
Ponsel-ponsel pintar Blackberry akan sepenuhnya diproduksi oleh PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, yang memiliki fasilitas produksi di Cikarang, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Era Kebangkitan BlackBerry Rasa Android, Dijual Rp 4 Jutaan
-
Daftar Harga dan Spesifikasi HP BlackBerry Terbaru 2025: Kembali Nostalgia!
-
Dari Puncak Kejayaan hingga Terkubur: Kisah Tragis BlackBerry Sang Pelopor Smartphone
-
Kisah BlacBerry, Raksasa Handphone yang Sempat Berjaya Sebelum Bangkrut
-
5 Merek HP Jadul yang Pernah Hits Pada Masanya, Masih Ingat BlackBerry?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8