Suara.com - Samsung Electronics Co Ltd mengatakan sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk meminimalisir potensi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh jutaan unit Galaxy Note 7, telepon seluler pintar yang telah dihentikan penjualannya karena mengalami cacat produksi.
Pernyataan yang diumumkan pada Kamis (11/3/2016) di Seoul, Korea Selatan itu dikeluarkan setelah organisasi lingkungan hidup Greenpeace mendesak Samsung untuk mendaur ulang material-material berbahaya yang digunakan untuk membuat Galaxy Note 7.
"Kami sadar akan adanya kekhawatiran terkait Galaxy Note 7 dan sedang mempertimbangkan opsi-opsi yang bisa meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkannya, sesuai dengan regulasi-regulasi lokal," bunyi pernyataan resmi Samsung seperti dikutip Reuters.
Samsung pada Oktober lalu memutuskan untuk secara permanen menghentikan penjualan Galaxy Note 7 dan menarik kembali jutaan ponsel pintar itu dari seluruh dunia.
Samsung sebelumnya sudah sempat menjual 3,06 juta unit Galaxy Note 7 ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Cina, dan Korea Selatan.
Adapun Greenpeace pada pekan ini mengatakan bahwa logam-logam berbahaya yang digunakan untuk memproduksi Galaxy Note 7 bisa merusak lingkungan dan kesehatan manusia.
Greenpeace mengatakan bahwa jutaan Galaxy Note 7 yang tak terpakai itu akan menghasilkan 20 metrik ton kobalt, 1 metrik ton tungsten, 100 kilogram emas, dan lebih dari 1000 kilogram perak.
Karenanya Greenpeace mendesak agar Samsung mendaur ulang sebanyak mungkin komponen Galaxy Note 7 yang tidak terpakai, untuk mencegah risiko bahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Berita Terkait
-
Samsung Janjikan AI Lebih Canggih, Performa Gahar, dan Sensor Kamera Baru di Galaxy S26
-
Samsung Galaxy S26 Edge Masih Hidup! Bocoran More Slim Bikin Penasaran
-
One UI 8.5 Ditunda Gara-Gara Galaxy S26 Plus? Ini Penjelasan Lengkapnya!
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Penjualan Battlefield 6 Tembus 10 Juta Kopi, Analis Sebut Masih Sulit Kalahkan Game COD
-
7 Smartwatch Murah yang Bisa Hitung Kalori: Praktis Pantau Diet, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Meluncur Bulan Ini, Vivo Y500 Pro Bawa Memori 512 GB dan Kamera 200 MP
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
-
7 Rekomendasi Tablet Android Killer! Performa Tak Kalah dari iPad, Harga Mulai 1 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile 5 November: Klaim Hadiah Rank Up, Player Pack, dan Gems Gratis Sekarang!
-
Redmi Turbo 5 Lolos Sertifikasi: Diprediksi Pakai Dimensity 8500, Skor AnTuTu Tinggi
-
Laris Lampaui Konsol Lain, Nintendo Switch 2 Terjual 10 Juta Unit dalam 4 Bulan
-
23 Kode Redeem FF 5 November: Segera Klaim Skin Evo Gun & Bundle Flame Arena Sebelum Kedaluwarsa!
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya