Suara.com - Samsung akhirnya buka suara soal laporan yang menyebutkan bahwa salah satu telepon seluler pintar andalannya, Galaxy S7, juga mengalami masalah baterai seperti pada Galaxy Note 7 dan mudah terbakar.
Dalam pernyataan yang dirilis CNN, Senin (21/11/2016), Samsung memang mengakui ada beberapa kasus terbakarnya Galaxy S7, tetapi menegaskan bahwa insiden-insiden itu dipicu oleh masalah "kerusakan eksternal".
"Belum ada kasus yang bisa dipastikan disebabkan oleh permasalahan baterai pada perangkat ini (Galaxy S7) di antara lebih dari 10 juta unit yang digunakan oleh para konsumen di Amerika Serikat," bunyi pernyataan resmi Samsung.
Samsung juga meminta para konsumennya untuk tidak menarik kesimpulan sendiri terkait berita atau informasi kerusakan pada Galaxy S7.
Sebelumnya beberapa laporan menyebutkan bahwa beberapa pengguna Galaxy S7 mengaku ponsel mereka meledak saat digunakan. Pada September lalu seorang guru di Inggris mengaku Galaxy S7 miliknya meledak saat ia sedang bersantai di sebuah kafe.
Sementara pada pertengahan November, seorang lelaki di Kanada mengaku bahwa Galaxy S7 miliknya terbakar saat disimpan di saku celana dan meledak saat ia menggenggamnya.
Samsung sendiri pada Oktober lalu telah menghentikan penjualan dan produksi Galaxy Note 7. Samsung juga manarik jutaan Note 7 dari seluruh dunia karena diketahui mengalami masalah pada baterai.
Menurut perusahaan riset IDC Research, Samsung adalah penguasa pasar ponsel pintar dunia. Perusahaan asal Korea Selatan itu menguasai 22,8 persen pasar smartphone pada kuartal kedua 2016 dan Galaxy S7, yang diluncurkan Maret 2016, merupakan salah satu penyumbang penjualan terbesar Samsung.
Berita Terkait
-
Samsung Hadirkan Pengalaman Hiburan 'Sultan' Lewat Lini TV Raksasa Berteknologi AI
-
5 HP Paling 'Gaib' Akhir Tahun 2025, Stok Ludes Jadi Rebutan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon 820, Harga di Bawah Rp 3 Juta Performa Ngebut
-
Baterai Lemah Jadi Biang Kerok? Inilah Bukti Konsumen Sudah Bosan dengan HP Ultra-Tipis!
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna