Suara.com - Facebook diam-diam telah menciptakan sebuah alat sensor yang diharapkan bisa merayu pemerintah Cina untuk kembali membuka gerbangnya bagi media sosial terbesar di dunia itu, demikian dilaporkan New York Times, Selasa (22/11/2016).
Facebook sendiri sempat beroperasi di Cina, negeri dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, tetapi tujuh tahun lalu pemerintah Cina telah melarang dan memblokir media sosial tersebut.
Kini Facebook telah memiliki sebuah software sensor, yang bisa mengatur agar postingan-postingan tertentu tak muncul dalam lini masa pengguna di wilayah khusus di dunia, seperti Cina yang punya kebijakan sensor media dan informasi ketat.
New York Times melaporkan bahwa pengembangan software ini mendapat dukungan penuh CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Zuckerberg sendiri telah bertemu dengan kepala bidang propaganda Cina, Liu Yunshan pada Maret lalu. Dalam pertemuan itu Liu mengungkapkan harapannya agar Facebook memperkuat kerja sama dengan perusahaan-perusahaan internet Cina.
"Kami sejak lama mengatakan tertarik pada Cina dan menghabiskan banyak waktu untuk berusaha memahami serta mempelajari negeri itu," kata juru bicara Facebook, Arielle Aryah kepada Reuters.
"Akan tetapi kami belum membuat keputusan terkait pendekatan terhadap Cina. Fokus kami saat ini adalah untuk membantu pebisnis serta developer Cina untuk mengembangkan pasar di luar Cina, dengan menggunakan platform iklan kami," imbuh dia.
Perusahaan media asing di Cina memang mendapat tekanan politik dan diatur oleh regulasi ketat. Militer Cina, dalam surat kabar resminya, menyebut internet sebagai medan perang terpenting dalam pertempuran ideologis melawan "kekuatan Barat anti-Cina".
Cina, negeri dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia, melarang Facebook beroperasi setelah pecahnya kerusuhan antaretnis di Urumqi pada Juli 2009. Sebanyak 140 orang tewas dalam kerusahan itu.
Berita Terkait
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
Cara Mendapatkan Uang dari FB Pro bagi Pemula, Bisa Raup Belasan Juta per Bulan
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
Facebook Luncurkan Fitur Nickname di Grup, Mirip Forum Reddit
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya