Suara.com - WhatsApp mendorong pentingnya privasi bagi para penggunanya, dengan memberikan pembaruan. Aplikasi pesan itu kini memperkenalkan otentikasi dua faktor sebagai upaya unruk membuat layanan lebih aman.
Rencana pembaruan ini akan direalisasikan WhatsApp dalam beberapa waktu ke depan. Sebetulnya, tahun lalu aplikasi milik Facebook itu telah memperkenalkan versi betanya.
Fitur ini, pengguna diminta memasuan enam digit kode akses, setiap mendaftarkan nomor telepon dengan WhatsApp. Meskipun begutu, fitur ini sifatnya opsional, artinya pengguna dapat memilih untuk menonaktifkannya.
Untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor, pengguna perlu versi terbaru dari WhatsApp dan kemudian harus arahkan ke Settings> Account> Dua-langkah verifikasi> Aktifkan.
Jika pengguna lupa dengan kode akses tersebut, WhatsApp memiliki pilihan mendaftarkannya ke alamat email sebagai pendukung.
Artinya, jika tidak mengingat enam angka kode akses, Anda dapat memasukkan alamat email. Kemudian WhatsApp akan menonaktifkan otentikasi dua faktor.
WhatsApp akan meminta pengguna memasukkan kode akses mereka secara berkala, untuk memastikan Anda tidak melupakan kode akses tersebut. Sayang, belum diungkapkan kapan periode layanan pesan akan meminta pengguna memasukkan kode akses tersebut.
Bagi pengguna yang memasukkan kode akses secara berkala akan menyulitkan, maka Anda dapat menonaktifkan fitur tersebut tanpa harus memasukkan kode akses.
Sebelumnya, awal bulan ini perusahaan mengungkapkan pengujia fitur baru yang akan membiarkan aplikasi melacak gerakan Anda dan memungkinkan kontak Anda melacak lokasi Anda saat ini setiap saat.
Baca Juga: 5 Robot dengan Keahlian Unik
Fitur Pelacakan Lokasi Live akan memungkinkan pengguna membuat lokasi mereka saat ini tersedia untuk anggota obrolan atau kelompok percakapan secara real-time. Fitur ini sifatnya opsional, memungkinkan Anda berbagi lokasi pada waktu yang sesuai dengan keinginan tanpa mengorbankan privasi Anda ketika lebih suka tersembunyi. [Express]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global