Suara.com - Jumlah pengguna telepon seluler di dunia akan melewati angka 5 miliar pada pertengahan tahun ini, demikian hasil studi yang dirilis pada Senin (27/2/2017) oleh GSMA, asosiasi operator seluler dunia.
Menurut GSMA jumlah pengguna ponsel tidak hanya akan melewati angka 5 miliar orang pada 2017 ini, tetapi juga akan terus meningkat hingga 5,7 miliar atau setara dengan tiga perempat populasi dunia pada 2020.
Pertumbuhan pengguna ponsel tertinggi akan terjadi di Asia, dengan India sebagai pendorong utama. Menurut GSMA, dalam laporan bertajuk "Mobile Economy", dalam tiga tahun mendatang sebanyak 310 juga orang India akan mulai menggunakan ponsel.
"Mobile adalah platform global yang saat ini telah mendukung dua pertiga populasi dunia, menyediakan konektivitas dan infrastruktur untuk ekonomi digital serta mampu mengatasi tantangan-tantangan sosio-ekonomi," kata Mats Granryd, Direktur Jenderal GSMA.
Selain mengulas soal jumlah pengguna, dalam laporannya GSMA juga membeberkan pengaruh positif ponsel pintar (smartphone) dan koneksi internet terhadap perekonomian dunia.
"Laporan kami mengungkap bagaimana penetrasi ponsel pintar dan konektivitas berkecepatan tiggi telah memicu inovasi di area-area seperti kecerdasan buatan dan mendorong transformasi digital," imbuh Granryd.
Ia mengatakan sejak 2010 sudah triliunan dolar AS digelontorkan untuk membangun jaringan komunikasi seluler global. Berkat investasi itu, sektor telekomunikasi telah menyumbang 4,4 persen terhadap GDP global pada 2016 lalu yang berjumlah sekitar 3,3 triliun dolar AS. Jumlah itu diharapkan naik menjadi 4,9 persen pada 2020.
Ekosistem mobile pada 2016 juga telah menyerap 28,5 tenaga kerja secara langsung maupun tak langsung. Jumlah ini ditargetkan naik menjadi 30,9 juta pada 2020. (Phys.org)
Berita Terkait
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
Reparasi Ponsel Bukan Cuma di Counter! Tim Indonesia Juara Dunia di Ajang CGC World Cup 2025
-
Oppo F31 Pro dan F31 Pro Plus Meluncur, Andalkan Baterai Jumbo 7.000 mAh, Segini Harganya
-
Samsung Galaxy A16 5G Jadi HP Android Terlaris di Dunia Q2 2025, Tapi Juaranya Tetap iPhone
-
7 Tips Merawat Ponsel agar Lebih Tahan Lama dan Gak Cepat Rusak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya