Suara.com - Direktur eksekutif sekaligus pendiri perusahaan otomotif Tesla, Elon Musk, telah mendirikan sebuah perusahaan baru bernama Neuralink. Perusahaan rintisan ini akan membuat teknologi yang bisa menghubungkan otak manusia dengan komputer.
Seperti yang dilansir BBC dari Wall Street Journal, Selasa (28/3/2017), startup yang terdaftar sebagai "perusahaan riset medis" itu akan memproduksi apa yang disebut "neural lace". Dalam penerapannya teknologi "neural lace" ini akan mewajibkan implantasi atau penanaman elektroda di dalam otak.
Dengan teknologi ini, memori manusia akan meningkat dan manusia akan punya kecerdasan yang setara dengan komputer. Bahkan, menurut para ilmuwan, dengan teknologi ini manusia nantinya bisa mengunduh dan menggungah informasi yang tersimpan di dalam otak.
Kabarnya Musk mendanai proyek ini dengan uangnya sendiri dan telah merekrut sejumlah ilmuwan unggulan di bidang tersebut.
Dalam tulisan di Twitter, Selasa, Musk mengakui keberadaan perusahaan itu dan mengatakan akan membeberkan visinya lebih rinci pekan depan melalui situs WaitButWhy.
Musk sendiri dinilai sebagai salah satu tokoh paling visioner di industri teknologi, khususnya di Silicon Valley, AS.
Selain mendirikan dan memimpin Tesla, salah satu produsen mobil listrik terbesar di dunia, Musk juga mengendalikan Space X, sebuah perusahaan penyedia jasa perjalanan antariksa. Ia juga berambisi menciptakan Hyperloop, sebuah moda transportasi darat baru yang memiliki kecepatan setara dengan kecepatan pesawat terbang.
Tag
Berita Terkait
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Siapa D4vd? Musisi yang Disorot usai Penemuan Jenazah Remaja di Tesla Miliknya
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Mobil Tesla Sudah Dijual di Indonesia: Ini Harga di Bulan September dan Fitur Canggihnya
-
Terus Merugi, Elon Musk Habiskan Uang Rp 16,4 Triliun Buat Beli Saham Tesla
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal