Suara.com - Belakangan ini, banyak pihak sudah menyatakan keprihatinan terhadap maraknya penyebaran berita atau informasi yang salah, terutama yang memang tidak benar (hoax). Tidak saja kalangan pejabat pemerintahan atau otoritas terkait, bahkan kalangan jurnalis yang rutin berkutat dengan berbagai informasi, pun khawatir atas maraknya hal ini.
Secara umum, konten-konten tersebut bisa dikategorikan menjadi dua golongan besar, yakni yang berisikan misinformasi dan disinformasi. Apa beda keduanya? Sederhananya mungkin, bisa dikatakan bahwa misinformasi adalah sebentuk informasi yang salah, sementara disinformasi adalah informasi yang (justru) sengaja dibuat salah.
Berikut sedikit penjelasan (ciri) dari tujuh jenis misinformasi dan disinformasi, sebagaimana yang disarikan dari sederet workshop yang digelar sejumlah lembaga di Indonesia, baru-baru ini:
Satire atau Parodi
Mungkin saja dibuat dengan tidak berniat untuk merugikan, namun berpotensi untuk mengelabui.
Konten yang Menyesatkan
Di sini biasanya ada penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.
Konten Tiruan
Ini adalah ketika sebuah sumber asli ditiru/diubahsuai.
Konten Palsu
Jenis ini berupa konten baru yang 100% salah dan (sengaja) didesain untuk menipu serta merugikan.
Keterkaitan yang Salah
Ini adalah ketika judul, gambar, atau keterangan tidak mendukung konten.
Konten yang Salah
Jenis ini adalah ketika konten yang asli dipadankan atau dikait-kaitkan dengan konteks informasi yang salah.
Konten yang Dimanipulasi
Ini adalah ketika informasi atau gambar yang asli (sengaja) dimanipulasi untuk menipu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital